Dalam dunia keuangan, istilah kredit aktif bisa dengan mudah Kawan Cerdas temukan dalam berbagai kegiatan ekonomi seperti perdagangan, belanja perusahaan, dan juga kegiatan investasi. Nah, setelah mendengar istilah tersebut Kawan pasti penasaran dengan pengertian dan contoh-contohnya, kan? Untuk memahaminya, yuk simak penjelasan lengkap berikut ini:

Baca juga: Jenis-jenis Utang: Pengertian dan Ciri-cirinya

Pengertian Kredit Aktif

Kredit aktif adalah layanan pendanaan yang diberikan bank kepada nasabah untuk kepentingan produktif, seperti usaha, modal kerja, atau pembelian surat berharga. Nasabah menggunakan kredit ini untuk mencapai tujuan ekonomi, seperti bisnis, pembelian properti, atau kendaraan.

Baca juga: 7 Cara Melunasi Hutang Tanpa Gali Lubang Tutup Lubang: Pasti Ampuh!

Uang yang dipinjam pada bank akan mengalami perputaran, dan nasabah diharapkan mengembalikannya bersama bunga dalam jangka waktu tertentu. Jadi, jenis kredit ini adalah sumber dana yang membantu nasabah memenuhi kebutuhan finansial mereka.

Contoh Kredit Aktif

Karena biasanya digunakan untuk urusan bisnis, kredit aktif terbagi dalam beberapa jenis dengan karakteristiknya masing-masing. Untuk memahaminya secara mendalam, Kawan Cerdas bisa menyimak penjelasan lengkap berikut ini:

1. Kredit Rekening Koran

Kredit Rekening Koran adalah salah satu layanan perbankan yang masuk dalam kategori kredit aktif. Dalam layanan ini, bank akan memberikan pinjaman kepada nasabah dengan menggunakan jaminan berupa surat-surat berharga seperti sertifikat tanah, BPKB mobil, atau surat berharga lainnya.

Baca juga: Utang Usaha Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Cara Mengelolanya

Lampiran rekening koran nasabah digunakan oleh bank untuk menentukan besaran pinjaman, yang disesuaikan dengan saldo rata-rata harian di rekening koran nasabah.

2. Kredit Reimburse

Biasa digunakan dalam transaksi perdagangan internasional, jenis kredit aktif yang selanjutnya adalah Kredit Reimburse, atau Letter of Credit. Dalam sistem ini, bank menalangi pembayaran barang impor atas nama peminjam kredit (pembeli).

Baca juga:  Jenis-jenis Utang: Pengertian dan Ciri-cirinya

Saat nasabah sudah memiliki dana, mereka wajib melunasi tagihan yang timbul dari pembayaran barang sebelumnya dengan sejumlah bunga kepada bank. Biasanya, istilah kredit ini umum ditemukan pada perdagangan ekspor-impor.

3. Kredit Aksep

Kredit Aksep adalah bentuk fasilitas kredit yang diberikan oleh bank kepada pihak yang menerbitkan wesel atau surat berharga. Dalam hal ini, bank menerima atau mengaksep wesel tersebut, menjamin pembayaran kepada pemegang wesel, dan memberikan jaminan bahwa pembayaran akan dilakukan sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang ditetapkan.

Baca juga: 7 Perbedaan Utang dan Piutang: Pengertian dan Contoh Lengkapnya!

Nama “aksep” berasal dari kata dalam bahasa Inggris “accept,” mencerminkan tindakan bank yang menerima tanggung jawab untuk membayar.

4. Kredit Dokumenter

Kredit Dokumenter adalah jenis kredit aktif yang mengharuskan nasabah untuk memberikan jaminan berupa dokumen berharga dalam melakukan perdagangan internasional. Bank berperan sebagai perantara yang memeriksa kelengkapan dokumen sebelum pembayaran sehingga transaksi menjadi lebih aman.

Meski sekilas mirip dengan Letter of Credit, keterlibatan bank dalam kredit dokumenter hanya sebatas perantara tanpa memberikan pendanaan kepada salah satu pihak.

5. Kredit surat berharga

Kredit surat berharga adalah bentuk pemberian pinjaman yang menggunakan surat berharga, seperti obligasi, saham, atau instrumen keuangan lainnya, sebagai jaminan. Jika peminjam tidak dapat mengembalikan pinjaman, maka bank memiliki hak untuk menjual surat berharga yang dijaminkan tersebut.

Kredit surat berharga biasanya menawarkan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan kredit tanpa jaminan, karena adanya jaminan surat berharga tadi bisa mengurangi risiko bagi pemberi pinjaman.

Sudah Paham Apa Itu Kredit Aktif?

Nah, itu dia penjelasan lengkap terkait pengertian kredit aktif yang merupakan jenis pinjaman dengan tujuan untuk mencapai tujuan ekonomi seperti belanja perusahaan dan investasi. Selain itu, Kawan Cerdas juga sudah mempelajari contoh-contoh jenis kredit ini untuk menambah wawasan keuangan.

Baca juga:  20 Saham Dividen Tertinggi 2024: Ada BBCA, ADRO, dan UNTR !

Tapi, jangan berhenti sampai di situ! Baca berbagai tulisan seputar keuangan lainnya dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti di blog cerdascuan.com sekarang juga!