Ketika belajar mengelola keuangan pribadi, Kawan Cerdas pasti banyak menemukan istilah piramida keuangan. Ini merupakan konsep dasar yang digunakan di seluruh dunia untuk menggambarkan tahapan – tahapan yang harus dilalui dalam mencapai tujuan keuangan. Untuk memahaminya, simak penjelasan berikut ini!

Baca juga: 10 Cara Menabung 10 Juta Dalam 3 Bulan: Mudah Dilakukan!

Piramida Keuangan

Piramida keuangan adalah sebuah konsep yang digunakan untuk menggambarkan prinsip dasar manajemen keuangan pribadi. Konsep ini bisa membantu Kawan Cerdas dalam memahami dan memprioritaskan tujuan keuangan.

Pada dasarnya, piramida dimulai dengan kebutuhan dasar seperti makanan dan dana darurat, lalu berkembang ke lapisan yang lebih kompleks termasuk perlindungan, investasi, pensiun, dan pengelolaan kekayaan. Sebaiknya, kamu berfokus pada dasar piramida terlebih dahulu sebelum beralih ke lapisan-lapisan yang lebih tinggi.

Tidak ada aturan baku mengenai jumlah dan jenis aset di setiap lapisan piramida. Namun, secara umum, urutan lapisan berikut ini bisa memberikan gambaran mengenai konsep piramida keuangan.

Tahap 1: Kebutuhan Dasar

Pada tahap pertama piramida keuangan, pastikan kebutuhan dasar kamu tercukupi, seperti makanan, tempat tinggal, listrik, gas, dan transportasi ke tempat kerja. Asuransi kesehatan juga penting untuk melindungi kesehatan dan pendapatan kamu.

Baca juga: Pengertian Budgeting: Fungsi dan Cara Membuatnya Agar Efisien

Selain itu, jangan lewatkan dana darurat untuk membantu kamu menghindari utang saat menghadapi pengeluaran tak terduga. Selalu sisihkan uang ketika gajian di awal bulan sebagai dana darurat. Idealnya, kamu perlu memiliki dana darurat sebesar 6 – 12 kali pengeluaran bulanan.

Tahap 2: Fokus Untuk Meningkatkan Pendapatan

Setelah mengatasi kebutuhan dasar, tingkatkan pendapatan Kawan Cerdas. Segera beli asuransi jiwa terutama jika kamu sehat dan tidak merokok. Pertimbangkan juga untuk membeli asuransi pendapatan untuk memastikan kondisi keuangan kamu tetap aman meskipun terjadi berbagai risiko yang tidak diinginkan.

Baca juga:  10 Cara Menentukan Gaji Karyawan Untuk Usaha Kecil

Setelah itu, lunasi utang dengan bunga tinggi agar bisa fokus pada tujuan keuangan jangka panjang seperti pensiun. Pada tahap ini, mulai buat perhitungan dana yang diperlukan untuk bisa pension di masa depan.

Tahap 3: Menabung Untuk DP Rumah

Setelah asuransi dasar, utang bunga tinggi, dan tabungan pensiun teratasi, fokus pada menabung untuk uang muka rumah. Lunasi kartu kredit untuk memudahkan pengajuan pinjaman. Jika berencana memulai keluarga, pertimbangkan perlindungan anak-anak dan bayar utang dengan suku bunga lebih rendah sambil tambah kontribusi pensiun hingga 15% dari pendapatan.

Baca juga: 7 Cara Melunasi Hutang Tanpa Gali Lubang Tutup Lubang: Pasti Ampuh!

Pastikan semua tahapan sebelumnya sudah kamu penuhi sehingga tindakan mengambil cicilan rumah tidak mengganggu kondisi keuangan. Jika belum, sebaiknya selesaikan dulu semua kebutuhan dasar kamu sebelum mengambil kredit rumah.

Tahap 4: Persiapan Dana Pendidikan Anak

Pada tahap ini, perhatikan dana pendidikan anak, bantuan keuangan orangtua yang menua, dan terus maksimalkan tabungan pensiun. Bayar cicilan rumah untuk menghindari pembayaran bulanan selama pensiun.

Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan asuransi pendidikan sehingga masa depan mereka bisa bebas dari kekhawatiran. Jika memungkinkan, konsultasikan hal tersebut dengan ahli perencana keuangan.

Tahap 5: Nikmati Hasil Kerja Keras Kamu

Puncak piramida adalah saatnya menikmati hasil kerja keras kamu. Pensiun, hidup dari investasi, dan fokus pada hobi adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan pada tahap lima. Selain itu, kamu juga sudah bisa mulai merealisasikan impian yang belum tercapai, seperti liburan atau membeli vila di tempat yang sejuk.

Sudah Paham Apa Itu Piramida Keuangan?

Nah, itu dia penjelasan lengkap terkait piramida keuangan serta tahap – tahap yang harus dilalui. Berdasarkan penjelasan di atas, maka urutan piramida ini adalah pemenuhan kebutuhan dasar, fokus meningkatkan pendapatan, menabung untuk DP rumah, mempersiapkan dana pendidikan anak, dan puncaknya menikmati hasil kerja keras kamu.

Baca juga:  10 Keuntungan Menjadi Wirausaha yang Bisa Kamu Dapatkan

Selain itu, baca juga tulisan seputar keuangan lainnya dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti di blog cerdascuan.com sekarang juga!