Mengetahui apa itu kreditur, jenis-jenisnya, dan bagaimana mereka bekerja sangat penting, terutama bagi kamu yang sering berurusan dengan pinjaman. Kreditur memainkan peran dengan menyediakan dana yang dibutuhkan oleh individu maupun bisnis. Mari kita mulai dengan memahami pengertian dasar dari kreditur:
Baca juga: Apa Itu Debitur? Pengertian, Jenis, dan Perbedaannya dengan Kreditur
Apa Itu Kreditur?
Kreditur adalah orang atau pihak yang memberikan pinjaman uang atau menyediakan barang dan jasa kepada orang lain dengan harapan akan dibayar kembali. Terdapat dua jenis kreditur: kreditur pinjaman dan kreditur perdagangan.
Kreditur pinjaman termasuk bank dan lembaga keuangan lainnya, sementara kreditur perdagangan adalah pemasok yang memberikan barang atau jasa dan belum menerima pembayarannya.
Jenis – Jenis Kreditur
Setelah memahami apa itu kreditur, penting untuk mengetahui berbagai jenis kreditur yang ada. Masing-masing jenis kreditur memiliki karakteristik dan cara kerja yang berbeda. Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis kreditur:
Baca juga: Apa Itu Soft Saving? Tren Menabung Ala Gen Z yang Lagi Viral
Kreditur Nyata
Kreditur nyata adalah bank atau lembaga keuangan. Mereka juga bisa berupa penerbit kartu seperti Mastercard atau Visa yang memberikan kredit kepada pelanggan yang harus dibayar kembali dengan bunga di akhir bulan.
Jenis kreditur ini biasanya memiliki syarat pengembalian yang jelas dan akan menindak debitur yang gagal memenuhi kewajiban pembayaran, baik melalui denda atau penurunan peringkat kredit.
Kreditur Pribadi
Kreditur pribadi biasanya adalah teman atau keluarga yang meminjamkan uang secara informal. Syarat pengembalian biasanya dibahas dan disepakati bersama, dengan atau tanpa bunga, sesuai dengan kemampuan debitur. Ini berbeda dari metode pendanaan lain yang tidak mengharapkan pengembalian.
Kreditur Terjamin
Kreditur terjamin adalah kreditur yang dilindungi oleh jaminan atau agunan. Mereka melindungi pinjaman mereka dengan aset tertentu yang dijaminkan oleh debitur sebagai jaminan.
Kreditur terjamin biasanya berupa lembaga keuangan, dan aset yang dijaminkan bisa berupa apa saja yang dianggap berharga oleh kreditur sebagai pengaman jika debitur tidak bisa membayar kembali pinjaman. Transaksi seperti ini sering disebut sebagai “peminjaman berbasis aset”.
Kreditur Tidak Terjamin
Kreditur tidak terjamin adalah pemberi pinjaman yang tidak memiliki jaminan dari debitur. Jika debitur tidak dapat membayar hutang, kreditur tidak terjamin tidak memiliki aset debitur yang bisa disita. Penerbit kartu kredit sering kali termasuk dalam kategori ini.
Jika debitur gagal membayar, kreditur tidak terjamin biasanya akan mempengaruhi peringkat kredit debitur dan menaikkan bunga untuk pinjaman di masa depan.
Baca juga: Apa Itu Student Loan? Pengertian, Manfaat, dan Platformnya!
Bagaimana Kreditur Mendapatkan Uang?
Selain memahami apa itu kreditur, penting juga untuk mengetahui bagaimana cara mereka mendapatkan uang. Kreditur menghasilkan uang dengan mengenakan bunga atas pinjaman yang mereka berikan.
Misalnya, jika seseorang meminjam Rp5.000.000 dengan bunga 10%, mereka harus mengembalikan Rp5.500.000 kepada kreditur. Bunga ini adalah biaya yang dibayar debitur untuk meminjam uang.
Kreditur menyesuaikan suku bunga berdasarkan riwayat kredit debitur. Jika debitur memiliki riwayat kredit yang buruk atau risiko tinggi untuk tidak membayar kembali pinjaman, kreditur akan mengenakan suku bunga yang lebih tinggi.
Sebaliknya, jika debitur selalu membayar tagihan tepat waktu, mereka bisa mendapatkan suku bunga yang lebih rendah di masa depan.
Sudah Paham Soal Kreditur?
Nah, itu dia penjelasan lengkap terkait apa itu kreditur mulai dari pengertian, jenis, dan cara kerja mereka dalam menghasilkan uang. Jadi, sekarang kamu sudah paham, kan?
Selain itu, baca juga tulisan seputar keuangan lainnya dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti di blog cerdascuan.com sekarang juga!