Karena kondisi tak terduga seperti sakit, phk, dan kecelakaan bisa datang kapan saja, wajib hukumnya untuk memiliki dana darurat. Namun, untuk menyiapkannya, cara menghitung dana darurat yang ideal tidak bisa sembarangan. Oleh karena itu, yuk, simak terlebih dahulu pembahasan lengkap dari CerdasCuan berikut ini!
Cara Menghitung Dana Darurat
Cara menghitung dana darurat yang ideal melibatkan pertimbangan cermat terhadap pengeluaran dan kebutuhan finansial Kawan Cerdas. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung dana darurat yang bisa Kawan ikuti:
1. Hitung Pengeluaran Bulanan
Cara menghitung dana darurat yang pertama adalah dengan mengidentifikasi semua pengeluaran bulanan Kawan Cerdas. Ini mencakup segala sesuatu mulai dari biaya sewa atau cicilan rumah, makanan, transportasi, tagihan utilitas seperti listrik dan air, asuransi, hingga cicilan kartu kredit atau pinjaman lainnya.
Pastikan daftar ini dibuat dengan cermat dan rinci agar nantinya Kawan bisa lebih mudah menentukan berapa jumlah dana darurat yang diperlukan. Untuk melakukannya, Kawan bisa menggunakan bantuan aplikasi pencatatan uang yang banyak tersedia di App Store dan Play Store.
2. Tentukan Durasi Dana Darurat
Setelah mengetahui jumlah pengeluaran bulanan, cara menghitung dana darurat yang selanjutnya adalah menentukan berapa durasi uang cadangan yang mau Kawan Cerdas miliki. Biasanya durasi dana darurat merujuk pada jumlah bulan di mana uang yang Kawan kumpulkan akan cukup untuk menutupi semua biaya hidup yang ada tanpa memerlukan penghasilan tambahan.
Pilihan durasi yang umumnya disarankan adalah 3 hingga 6 bulan. Tapi, dalam kondisi keuangan yang tidak stabil, Kawan bisa pertimbangkan untuk memperpanjang periodenya hingga 9 sampai 12 bulan. Durasi tersebut akan memberikan Kawan perlindungan finansial yang lebih lama dan mengurangi stres keuangan jika terjadi keadaan darurat yang memerlukan waktu lebih lama untuk diselesaikan.
3. Hitung Total Dana Darurat
Setelah menentukan durasi dana darurat yang ingin Kawan miliki, langkah berikutnya adalah menghitung total dana darurat yang diperlukan. Caranya adalah dengan mengalikan jumlah pengeluaran bulanan Kawan dengan durasi dana darurat yang dipilih.
Misalnya, jika pengeluaran bulanan Kawan adalah 5 juta rupiah dan Kawan memutuskan untuk memiliki dana darurat yang cukup untuk 6 bulan, maka total dana darurat yang dibutuhkan adalah 30 juta rupiah (5 juta x 6 bulan). Ini adalah jumlah minimal yang harus Kawan kumpulkan sebagai cadangan keuangan untuk melindungi diri dari situasi keuangan yang sulit.
4. Tambahkan Pengeluaran Tak Terduga
Ketika merencanakan dana darurat, penting untuk mengantisipasi pengeluaran tak terduga. Selain pengeluaran rutin, seperti biaya hidup sehari-hari, sewa, dan tagihan bulanan, Kawan Cerdas juga harus mempertimbangkan kemungkinan biaya tak terduga, seperti perawatan kesehatan atau perbaikan rumah yang mendesak.
5. Evaluasi Sumber Penghasilan Tambahan
Kalau Kawan Cerdas sudah memiliki sumber penghasilan tambahan seperti investasi atau pendapatan pasif, pertimbangkan apakah penghasilan tersebut bisa mendukung sebagian atau seluruh kebutuhan dana darurat yang Kawan butuhkan. Penghasilan tambahan ini dapat mengurangi jumlah dana tunai yang perlu Kawan simpan, tetapi pastikan juga kalau Kawan tetap memiliki akses cepat ke sumber dana darurat, ya!
Simulasi Menghitung Dana Darurat
Setelah mengetahui cara menghitung dana darurat, Kawan Cerdas mungkin memerlukan contoh simulasi perhitungannya agar bisa lebih mengerti. Pertama-tama, mari asumsikan kalau Kawan adalah seorang pekerja berusia 20 tahun, single, dengan gaji Rp5.000.000 per bulan dan pengeluaran Rp3.000.000 per bulan.
Dengan kondisi tersebut, Kawan idealnya memiliki uang cadangan dengan durasi 3 bulan. Itu artinya, dana darurat yang diperlukan adalah 3×3.000.000 = Rp9.000.000. Angka ini merupakan jumlah minimum belum termasuk perhitungan untuk biaya tak terduga. Silakan buat perkiraan rasional untuk menentukan jumlah uang yang akan Kawan butuhkan untuk menghadapi pengeluaran mendadak.
Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai cara menghitung dana darurat yang ideal. Kunci untuk memiliki uang cadangan yang cukup adalah dengan melakukan perkiraan pendapatan dan pengeluaran rutin Kawan Cerdas.
Selain itu, jangan lupa juga untuk menyiapkan dana tambahan yang bisa digunakan jika terjadi beban finansial yang mendadak di tengah situasi finansial yang tidak stabil. Dengan begitu, Kawan Cerdas bisa tetap hidup nyaman meski kondisi keuangan sedang mengalami guncangan.