Digitalisasi layanan keuangan telah membuat masyarakat bisa mengakses pinjaman uang dengan mudah. Namun, kemudahan ini terkadang dimanfaatkan oleh pihak-pihak nakal untuk melakukan penipuan. Nah, supaya kamu nggak jadi korban, simak ciri-ciri penipuan pinjaman online yang harus kamu waspadai berikut ini!
Baca juga: Jenis-jenis Utang: Pengertian dan Ciri-cirinya
Ciri-Ciri Penipuan Pinjaman Online
Jika kamu jeli dan bisa berpikir jernih, penipuan pinjaman online bisa dengan mudah untuk dikenali. Berikut ini adalah ciri-cirinya:
1. Penawaran Produk yang Memaksa
Biasanya, pinjaman dilakukan atas inisiatif calon peminjam. Namun, dalam kasus penipuan pinjaman online, situasinya berbeda. Penipu cenderung menawarkan pinjaman secara paksa, sering kali melalui SMS, WhatsApp, atau telepon.
2. Meminta Uang Deposito dengan Nominal yang Tidak wajar
Salah satu ciri-ciri penipuan pinjaman online adalah meminta uang tambahan yang tidak masuk akal. Penipu sering meminta uang dengan alasan biaya keanggotaan, biaya pembulatan, atau biaya lain yang terus bertambah.
Awalnya, jumlah yang diminta mungkin kecil dan diklaim sebagai biaya terakhir, namun permintaan uang ini akan terus berlanjut. Korban sering kali tidak menyadari bahwa mereka sedang ditipu karena sangat membutuhkan dana. Ketika mereka menyadari telah ditipu, kerugian yang dialami bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Baca juga: 10 Trik Agar Pinjaman Online Di ACC: Dijamin Cepat Cair!
3. Pengajuan Dana yang Selalu Mudah dan Tanpa Syarat
Salah satu ciri-ciri penipuan pinjaman online yang sering terjadi adalah proses pengajuan dana yang terlalu mudah tanpa syarat apa pun. Penipu tidak meminta tanda pengenal, identitas, formulir, atau dokumen lain yang biasanya diperlukan untuk pengajuan pinjaman legal.
Jika kamu menerima tawaran seperti ini, jangan langsung tergoda. Tutup panggilan atau abaikan pesan yang kamu terima.
4. Tampilan Tidak Profesional
Ciri-ciri penipuan pinjaman online yang selanjutnya adalah tampilan media sosial yang tidak rapi dan berantakan, bahkan sering kali foto-fotonya pecah-pecah. Berbeda dengan penyedia pinjaman legal yang memiliki tim khusus untuk mengelola media sosial mereka, penipu biasanya tidak peduli dengan hal ini.
Mereka bahkan bisa saja mengambil foto dari penyedia pinjaman online lain dan mempostingnya di laman media sosial mereka.
5. Mewajibkan Uang Muka atau Deposito
Pinjaman online yang sah memang sering memerlukan biaya administrasi di awal, seperti biaya materai dan keperluan lainnya. Namun, pinjaman online ilegal atau abal-abal cenderung meminta uang muka (deposito) di awal dengan alasan agar dana yang dipinjam bisa segera dicairkan.
Baca juga: Joki Pinjol: Pengertian, Cara Kerja, dan Risikonya
Besaran uang muka ini biasanya bergantung pada jumlah pinjaman yang diajukan. Semakin besar pinjaman, semakin besar pula uang muka yang diminta.
6. Informasi Penyedia Pinjaman Tidak Valid
Salah satu ciri-ciri penipuan pinjaman online adalah identitas penyedia pinjaman yang mencurigakan. Berikut beberapa contohnya:
- Mereka hanya menyediakan nomor ponsel sebagai kontak. Penyedia pinjaman yang sah biasanya memberikan nomor telepon bisnis.
- Alamat perusahaan yang dipalsukan. Seringkali, alamat yang mereka cantumkan tidak ada di lokasi tersebut. Pastikan untuk memeriksa alamat tersebut di Google Maps.
- Menggunakan email pribadi seperti Gmail atau Yahoo. Penyedia pinjaman yang legal biasanya memiliki email dengan domain khusus perusahaan mereka.
7. Meminta Informasi Pribadi
Penipuan pinjaman online sering kali meminta informasi pribadi secara berlebihan. Contohnya, mereka mungkin meminta nomor rekening beserta kata sandinya, atau bahkan informasi tambahan seperti identitas anggota keluarga dan orang-orang terdekat kamu.
Baca juga: Apa Itu Galbay Pinjol? Pengertian, Risiko, dan Cara Mencegahnya!
8. Bayar Tagihan Ke Rekening Pribadi atau E-Money
Seluruh transaksi pinjaman online legal hanya dilakukan melalui aplikasi atau situs resmi perusahaan. Informasi mengenai tagihan dan pembayaran, termasuk melalui bank perusahaan, sudah tersedia di sana.
Jika kamu diminta membayar pinjaman ke rekening pribadi atau menggunakan metode pembayaran alternatif lainnya, berhati-hatilah. Hal ini merupakan indikasi penipuan. Apapun alasannya, sebaiknya abaikan permintaan tersebut.
Sudah Tahu Apa Ciri-ciri Penipuan Pinjaman Online?
Nah, itu dia beberapa ciri-ciri penipuan pinjaman online yang harus Kawan Cerdas waspadai. Jadi, jangan pernah tergiur dengan tawaran pinjaman dengan ciri-ciri seperti di atas, ya. Selalu lakukan research mendalam sebelum kamu menggunakan layanan keuangan apa pun.
Selain itu, baca juga tulisan seputar keuangan lainnya dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti di blog cerdascuan.com sekarang juga!