Dalam dunia kerja, benefit karyawan menjadi salah satu faktor penentu yang sangat diperhatikan oleh kandidat. Yuk, cari tahu apa saja contoh benefit karyawan yang bisa meningkatkan kualitas hidupmu dan pastikan kamu mendapatkan hak-hak tersebut saat melamar kerja!

Baca juga: Pesangon Karyawan: Pengertian, Peraturan, dan Perhitungannya

Contoh Benefit Karyawan

Memahami berbagai contoh benefit karyawan sangat penting untuk memastikan kamu mendapatkan imbalan yang adil dari perusahaan. Mari kita simak lebih lanjut tentang berbagai jenis benefit yang dapat meningkatkan kesejahteraanmu, baik secara finansial maupun mental, saat bekerja.

Baca juga: 10 Aplikasi Lowongan Kerja Terpercaya 2024 [Untuk Pemula]

1. Uang Lembur

Di beberapa perusahaan, lembur sering kali menjadi kebutuhan agar pekerjaan selesai tepat waktu. Namun, tidak semua perusahaan memberikan kompensasi lembur yang layak bagi karyawannya. Saat melamar, kamu perlu memastikan kebijakan lembur perusahaan tersebut karena ini adalah hak yang seharusnya kamu dapatkan sebagai karyawan.

Pada umumnya, kesepakatan kerja menetapkan jam kerja standar 8 jam per hari. Jika ada tambahan jam kerja di luar kesepakatan, perusahaan wajib memberikan kompensasi yang sesuai. Ini bukan hanya hak kamu, tetapi juga aturan umum yang berlaku di perusahaan profesional.

2. Asuransi Keluarga

Asuransi menjadi salah satu contoh benefit karyawan yang paling banyak diinginkan, terutama asuransi keluarga. Sesuai namanya, asuransi ini melindungi karyawan beserta keluarga inti, seperti pasangan dan anak-anak. Benefit ini sangat diidamkan, terutama bagi karyawan senior atau yang sedang membangun keluarga.

Dengan cakupan asuransi yang lebih luas, karyawan tidak perlu khawatir tentang biaya medis untuk anggota keluarga yang sakit. Uang yang tadinya dialokasikan untuk biaya kesehatan pun bisa digunakan untuk kebutuhan lain di akhir bulan.

3. Dana Pensiun

Selain jaminan kesehatan, dana pensiun juga menjadi salah satu benefit karyawan yang paling banyak diharapkan. Dengan adanya dana pensiun, perusahaan bisa menekan tingkat turnover karena karyawan merasa lebih aman secara finansial untuk masa depan mereka.

Adanya dana pensiun ini membantu meringankan beban finansial karyawan di masa tua, sehingga banyak yang mempertimbangkannya saat memilih tempat kerja. Saat ini, berbagai perusahaan asuransi, termasuk BPJS Ketenagakerjaan, menawarkan program dana pensiun yang bisa dimanfaatkan perusahaan untuk memberi rasa aman lebih bagi karyawan mereka.

Baca juga: 7 AI Untuk Melamar Kerja Gratis yang Wajib Kamu Coba

4. Fleksibilitas

Fleksibilitas kerja memungkinkan karyawan tetap produktif kapan pun dan di mana pun mereka bekerja, tanpa harus terikat pada jadwal atau lingkungan kerja yang kaku. Contoh benefit karyawan ini mendukung keseimbangan antara kehidupan profesional dan personal.

Contoh fleksibilitas ini termasuk opsi bekerja dari rumah (WFH), bekerja dari mana saja (WFA), atau bahkan konsep modern seperti work from Bali (WFB) yang memberi suasana baru untuk mengurangi stres.

Meski tidak semua perusahaan menerapkan model kerja hibrida, fleksibilitas ini sangat berharga, terutama bagi karyawan yang memiliki keluarga dan butuh ruang untuk menyesuaikan jadwal kerja dengan aktivitas sehari-hari, seperti mengantar anak ke sekolah atau mendampingi mereka di rumah.

5. Tunjangan Perawatan Gigi

Tunjangan perawatan gigi termasuk benefit yang jarang diberikan dan biasanya hanya tersedia di beberapa perusahaan tertentu. Beberapa perusahaan mengintegrasikan tunjangan ini ke dalam paket jaminan kesehatan, sementara yang lain memberikan tunjangan perawatan gigi secara terpisah.

Dengan tunjangan ini, karyawan bisa memeriksakan kesehatan gigi mereka tanpa khawatir soal biaya, sehingga gangguan kesehatan gigi tidak akan menghambat produktivitas kerja.

Baca juga:  Papan Utama BEI: Pengertian, ARA - ARB dan Daftar Sahammya!

6. Gadget Penunjang Kerja

Gadget penunjang kerja adalah salah satu contoh benefit karyawan yang banyak diincar di berbagai level. Dengan adanya gadget dari perusahaan, karyawan tidak perlu menggunakan perangkat pribadi untuk bekerja, sehingga mereka bisa lebih hemat dan menjaga work-life balance.

Perusahaan tidak harus membeli gadget ini untuk karyawan; mereka bisa memberikan gadget dengan sistem peminjaman. Misalnya, perusahaan bisa memberikan gadget permanen bagi karyawan yang telah bekerja lebih dari satu tahun dengan kinerja yang baik. Strategi ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga menambah loyalitas karyawan.

7. Tunjangan Jabatan

Tunjangan jabatan adalah bentuk apresiasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan atas dedikasi dan tanggung jawab yang mereka emban. Dengan adanya tunjangan ini, perusahaan menunjukkan penghargaan atas kontribusi dan waktu yang karyawan berikan selama bertahun-tahun.

Biasanya, tunjangan ini diberikan ketika seorang karyawan naik jabatan, dan besarannya disesuaikan dengan level posisi yang diemban. Tunjangan jabatan ini menjadi motivasi tambahan bagi karyawan untuk terus berkarya dan berkembang dalam perusahaan.

8. Jatah Cuti

Jatah cuti mungkin terdengar biasa di beberapa perusahaan, tetapi tidak semua perusahaan memberikannya secara sukarela. Padahal, jatah cuti sudah diatur dalam UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, yang mencakup hak cuti seperti cuti tahunan, cuti hamil, cuti sakit, dan cuti penting. Hak cuti ini bersifat berbayar, artinya karyawan tetap menerima gaji saat cuti.

Selain itu, ada tunjangan cuti lain seperti hari pelatihan dan cuti keagamaan yang bersifat opsional, tetapi dapat meningkatkan keterlibatan dan loyalitas karyawan.

Baca juga: 10 Cara Membuat CV Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

9. Tunjangan Makan dan Hari Raya

Banyak perusahaan di Indonesia memberikan tunjangan makan dan tunjangan hari raya kepada karyawan. Tunjangan makan bisa berupa uang tunai atau makanan bergizi dari katering, sehingga karyawan tidak perlu mencari makan di luar kantor.

Tunjangan hari raya, atau lebih dikenal sebagai THR, diberikan menjelang hari-hari besar keagamaan. Benefit ini menjadi keuntungan besar bagi karyawan, terutama karena jumlahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan tambahan saat merayakan hari besar.

10. Tunjangan Transportasi

Tunjangan transportasi menjadi benefit karyawan yang penting, terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari tempat kerja. Dengan tunjangan ini, karyawan tidak perlu mengalokasikan gajinya untuk biaya transportasi sehari-hari.

Tunjangan ini bisa berupa uang transportasi atau layanan ojek online yang dapat direimburse. Dengan begitu, karyawan tidak perlu khawatir soal biaya transportasi karena sudah ditanggung oleh perusahaan, sehingga mereka bisa lebih fokus dan nyaman dalam bekerja.

Baca juga:  Biaya Provisi Adalah: Pengertian, Rumus, dan Cara Menghitung

Apa Benefit Karyawan yang Paling Kamu Harapkan?

Nah, itu dia beberapa contoh benefit karyawan yang bisa diberikan oleh perusahaan. Jadi, mulai dari uang lembur, asuransi keluarga, dana pensiun, hingga tunjangan transportasi, ketika melamar kerja apa nih benefit yang paling kamu harapkan?

Yuk, lanjut baca tulisan seputar keuangan lainnya dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti di blog cerdascuan.com sekarang juga!