Saat mengajukan pinjaman, biasanya bank atau lembaga keuangan meminta jaminan untuk dijadikan agunan. Nah, apa saja sih barang yang bisa kamu jadikan jaminan untuk meminjam uang? Untuk menemukan jawabannya, yuk, simak daftar jenis jaminan kredit berikut ini!

Baca juga: Kredit Motor Lewat Leasing vs Bank: Mana yang Lebih Menguntungkan?

Jenis-Jenis Jaminan Kredit

Jika nominal pinjaman yang kamu inginkan berjumlah besar, jenis jaminan yang harus disiapkan juga harus memiliki nilai yang sebanding. Berikut ini adalah beberapa jenis barang yang bisa kamu jadikan agunan untuk mendapatkan pinjaman hingga miliaran rupiah:

Baca juga: 7 Cara Melunasi Hutang Tanpa Gali Lubang Tutup Lubang: Pasti Ampuh!

1. Mobil dan Kendaraan Lainnya

Jenis jaminan kredit pertama yang juga sering digunakan adalah motor atau mobil. Semakin tinggi nilai kendaraan, semakin besar jumlah kredit yang bisa kamu peroleh. Untuk melakukannya, kamu tidak perlu menyerahkan kunci mobil atau motor.

Setelah kendaraan diperiksa (meliputi kondisi, kelengkapan surat, dan tahun produksi), kamu tetap bisa menggunakannya. Kamu hanya perlu memberikan BPKB sebagai jaminan.

2. Properti dan Mesin

Properti sering kali menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk dijadikan jaminan kredit. Berdasarkan Pasal 43 huruf e dan huruf f PBI Nomor 13/13/PBI/2011, jenis properti yang bisa dijadikan jaminan kredit bank meliputi:

  • Tanah dan/atau bangunan yang tidak digunakan sebagai tempat tinggal.
  • Tanah dan/atau bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal, asalkan sudah diikat dengan hak tanggungan.

Untuk menggunakan properti sebagai jaminan kredit, diperlukan dokumen lengkap seperti sertifikat tanah, surat Izin Mendirikan Bangunan, bukti pembayaran PBB, dan lain-lain.

Selain properti, Pasal 43 huruf f PBI Nomor 13/13/PBI/2011 juga menyebutkan bahwa mesin yang merupakan bagian dari tanah dan/atau bangunan yang tidak digunakan sebagai tempat tinggal, yang sudah diikat dengan hak tanggungan, dapat dijadikan jaminan kredit bank.

3. Kapal dan Pesawat

Jaminan berupa kapal dan pesawat memiliki nilai yang sangat tinggi. Biasanya, jenis jaminan kredit ini digunakan dalam transaksi antara bank dan perusahaan besar. Yang menarik, jaminan ini diberikan dengan cara fidusia, di mana komponen penting dari pesawat seperti mesin dan baling-baling diserahkan sebagai jaminan. Pinjaman yang dapat diperoleh dengan jaminan bernilai besar ini bisa mencapai miliaran rupiah.

4. Produk Investasi

Menurut Pasal 43 huruf c dan d PBI Nomor 13/13/PBI/2011, surat berharga dan tagihan yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia, serta Surat Berharga Syariah yang aktif diperdagangkan di bursa efek di Indonesia, dapat digunakan sebagai jaminan untuk kredit bank.

Baca juga: 10 Reksadana Pasar Uang Terbaik 2024: Update Setiap Bulan!

5. Logam Mulia

Emas dan perak adalah salah satu jenis jaminan kredit yang paling umum digunakan. Banyak orang Indonesia menyimpan emas karena selain mudah ditemukan, banyak juga tempat yang menerima emas sebagai jaminan.

Keuntungan dari menjaminkan emas adalah kemudahan untuk mencairkannya karena harga jualnya stabil. Namun, ini lebih berlaku untuk emas batangan. Jika kamu ingin menggadaikan emas perhiasan, nilai yang dihargai biasanya hanya sekitar 70-80% dari harga asli. Ini karena tempat gadai hanya menilai berat emas, bukan desain atau bentuknya.

6. Jaminan Tunai

Jaminan tunai adalah bentuk jaminan kredit yang menggunakan aset likuid seperti giro, tabungan, deposito, setoran jaminan, atau emas. Menurut Pasal 43 huruf b PBI Nomor 13/13/PBI/2011, aset-aset ini harus diblokir dan disertai surat kuasa pencairan untuk digunakan sebagai jaminan. Artinya, dana atau aset tersebut tidak dapat digunakan hingga jaminan tersebut dibebaskan.

7. Hasil Kebun dan Ternak

Jenis jaminan kredit ini sering digunakan oleh petani dan peternak. Suku bunga yang ditawarkan sangat rendah, yaitu 0,5 persen per bulan untuk perkebunan. Di Indonesia, lembaga gadai sering menerima produk perkebunan dan pertanian seperti kopi, gabah, cokelat, atau karet sebagai jaminan kredit.

Baca juga: Jenis-jenis Utang: Pengertian dan Ciri-cirinya

Namun, hanya produk berkualitas tinggi yang mudah dijual kembali yang diterima. Selain itu, lembaga gadai juga menerima hewan ternak seperti sapi dan kerbau sebagai jaminan. Biasanya, pinjaman ini diajukan untuk menambah modal usaha ternak.

8. Resi Gudang

Menurut Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2006 Tentang Sistem Resi Gudang, resi gudang adalah dokumen yang menjadi bukti kepemilikan barang yang disimpan di gudang dan diterbitkan oleh Pengelola Gudang.

Resi gudang ini dapat dijadikan jaminan kredit bank jika sudah diikat dengan hak jaminan. Hak jaminan atas resi gudang adalah hak yang dibebankan pada resi gudang untuk pelunasan utang, yang memberikan prioritas kepada penerima hak jaminan dibandingkan kreditur lainnya.

9. Alat-Alat Elektronik

Untuk menjaminkan barang elektronik, pastikan barang tersebut diproduksi dalam satu tahun terakhir. Barang yang lebih baru akan mempermudah dan mempercepat proses pencairan pinjaman. Jadi, pastikan barang elektronik yang kamu jaminkan adalah tipe terbaru. Namun, perlu diingat bahwa nilai pinjaman yang diberikan biasanya tidak terlalu besar.

10. Kekayaan Intelektual dan Kegiatan Ekonomi Kreatif

Walaupun Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/13/PBI/2011 tidak mengatur penggunaan kekayaan intelektual dan kegiatan ekonomi kreatif sebagai jaminan kredit, aturan ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif (PP Ekonomi Kreatif).

Baca juga:  Apa Itu Student Loan? Pengertian, Manfaat, dan Platformnya!

Menurut Pasal 9 ayat 2 PP Ekonomi Kreatif, jaminan kredit dapat berupa:

  • Jaminan fidusia atas Kekayaan Intelektual,
  • Kontrak dalam kegiatan Ekonomi Kreatif, dan/atau
  • Hak tagih dalam kegiatan Ekonomi Kreatif.

Dengan adanya aturan ini, pelaku industri kreatif memiliki kesempatan lebih luas untuk memanfaatkan aset mereka sebagai jaminan dalam mengajukan kredit bank.

11. Barang Branded

Kamu bisa menjaminkan tas, sepatu, pakaian, jam tangan, dan kacamata dari merek ternama. Untuk melakukannya, pastikan barang-barang tersebut asli dan sertakan surat-surat pendukung keasliannya saat mengajukan jaminan.

12. Alat Pertanian dan Nelayan

Alat pertanian dan nelayan, seperti perahu, jala, traktor, bajak, atau pompa air, dapat dijadikan jaminan kredit. Penyedia pinjaman yang menerima jenis jaminan kredit ini biasanya beroperasi di daerah perdesaan atau desa nelayan.

Karena alat-alat ini berfungsi untuk menghasilkan pendapatan, penyedia pinjaman cenderung menerimanya sebagai jaminan.

Baca juga:  Biaya Peluang: Pengertian, Manfaat, Contoh, dan Rumusnya!

Sudah Tahu Apa Saja yang Bisa Menjadi Jaminan Kredit?

Nah, itu dia beberapa jenis jaminan kredit yang bisa kamu gunakan mulai dari kendaraan hingga hewan ternak. Jadi, sekarang sudah paham kan apa saja yang bisa kamu jaminkan ketika meminjam uang?

Selain itu, baca juga tulisan seputar keuangan lainnya dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti di blog cerdascuan.com sekarang juga!