Setelah kebutuhan dasar seperti makanan dan tempat tinggal terpenuhi, kebutuhan sekunder melengkapi kualitas hidup kita. Meski tidak mendesak, memahami ciri dan contohnya membantu kita mengelola anggaran dengan bijak. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Baca juga: Apa Itu Prinsip Pareto? Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya

Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan tambahan yang bisa meningkatkan kualitas hidup, tapi tidak sepenting kebutuhan utama seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Setelah kebutuhan utama terpenuhi, kamu bisa mempertimbangkan anggaran untuk kebutuhan tambahan ini.

Karena sifatnya hanya sebagai pelengkap, pemenuhan kebutuhan ini bisa ditunda dan tidak bersifat wajib, kecuali jika benar-benar diperlukan untuk kelangsungan hidup.

Baca juga: 10 Cara Hidup Hemat Tanpa Mengorbankan Lifestyle, Wajib Coba!

Ciri-Ciri

Ciri-ciri kebutuhan sekunder dapat dikenali dari alasan mengapa seseorang ingin memenuhinya. Berbeda dengan kebutuhan primer yang harus dipenuhi agar bisa hidup layak, kebutuhan ini lebih bersifat pelengkap. Berikut adalah beberapa ciri-cirinya:

  • Menambah kebahagiaan seseorang.
  • Tidak mendesak untuk dipenuhi.
  • Hanya dipenuhi jika ada cukup uang.
  • Ketersediaannya bisa berubah-ubah.
  • Kebutuhan ini bisa berbeda-beda tergantung situasi dan kondisi.
  • Dapat mempermudah aktivitas sehari-hari.

Contoh Kebutuhan Sekunder

Contoh kebutuhan sekunder meliputi berbagai barang dan layanan yang dapat meningkatkan kenyamanan hidup tetapi tidak sepenting kebutuhan utama. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Baca juga: Frugal Living: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukannya!

1. Smartphone

Di era digital ini, smartphone menjadi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Bagi profesi seperti driver online dan content creator, smartphone bahkan bisa menjadi kebutuhan utama dalam konteks pekerjaan mereka.

Namun, untuk kebanyakan orang, smartphone termasuk dalam kategori kebutuhan sekunder yang menambah kenyamanan hidup.

2. Alat Elektronik

Alat elektronik, seperti TV, mesin cuci, kulkas, dan setrika, merupakan contoh kebutuhan sekunder yang mempermudah berbagai aktivitas sehari-hari. Meskipun bukan kebutuhan mendesak, alat elektronik membantu menyederhanakan pekerjaan rumah dan membuat kehidupan lebih praktis.

3. Langganan Streaming

Langganan layanan streaming untuk hiburan, seperti film atau musik, adalah contoh kebutuhan sekunder lainnya. Ini bisa membantu mengisi waktu luang dan memberikan kebahagiaan, tetapi tidak esensial dan bisa ditunda hingga kebutuhan dasar terpenuhi.

4. Transportasi

Transportasi pribadi, seperti sepeda, motor, atau mobil, termasuk dalam kebutuhan tambahan. Memiliki kendaraan pribadi dapat mempermudah perjalanan dan aktivitas sehari-hari, namun tidak sepenting kebutuhan pokok seperti makanan dan tempat tinggal.

5. Nonton Konser

Menonton konser adalah bentuk hiburan yang memberikan kebahagiaan dan bisa menjadi cara untuk bersantai. Namun, ini adalah kebutuhan tambahan yang bisa dilakukan setelah kebutuhan dasar seperti makanan dan pembayaran tagihan terpenuhi.

Tapi tenang saja, jika kamu ingin menonton konser musik dengan biaya yang ringan, platform Dewa Tiket memiliki fitur OrderFlex yang bisa kamu gunakan. Melalui fitur tersebut, kamu bisa membeli tiket konser dengan cicilan tanpa bunga dan biaya tambahan. Jadi, kamu bisa amanin tiket konser kapan pun dan lunasinya setelah gajian.

Coba Dewa Tiket OrderFlex

Baca juga:  7 Perbedaan Frugal Living dan Minimalis yang Harus Kamu Tahu

Sudah Paham Apa Itu Kebutuhan Sekunder?

Nah, itu dia penjelasan lengkap soal apa itu kebutuhan sekunder mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga beberapa contoh yang biasa kita temukan di kehidupan sehari-hari. Jadi, sekarang kamu sudah paham, kan?

Yuk, lanjut baca tulisan seputar keuangan lainnya dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti di blog cerdascuan.com sekarang juga!