Meskipun frugal living dan minimalis sering dianggap serupa, keduanya memiliki pendekatan dan tujuan yang berbeda. Yuk, simak penjelasan lengkap soal perbedaan frugal living dan minimalis berikut ini sebelum kamu menerapkannya!
Baca juga:
Apa Itu Frugal Living?

Frugal living adalah gaya hidup yang berfokus pada penghematan, terutama dalam hal keuangan, meskipun bisa juga terkait dengan sumber daya lain seperti makanan. Orang yang menjalani frugal living merasa cukup dengan apa yang mereka miliki, tidak mudah tergoda untuk belanja berlebihan, dan tidak terlalu peduli dengan pendapat orang lain tentang kebiasaan mereka.
Mereka tetap mengeluarkan uang, tapi sangat hati-hati dalam memilih apa yang dibeli. Biasanya, mereka lebih suka membeli barang yang lebih mahal tapi tahan lama, karena itu dianggap lebih hemat dalam jangka panjang. Frugal living berbeda dengan pelit, yang sering diartikan sebagai mengorbankan kualitas hidup hanya untuk menghemat.
Orang yang hidup hemat biasanya bersedia berkorban sedikit, seperti memberikan waktu atau tenaga, untuk menghemat uang, tapi mereka tidak akan memaksakan orang lain melakukan hal yang sama.
Frugal living juga memiliki risiko, seperti kecenderungan membeli barang murah saat obral dengan alasan akan menghemat di masa depan, padahal bisa saja barang itu tidak pernah digunakan, sehingga hanya menambah kekacauan.
Baca juga: Frugal Living: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukannya!
Apa Itu Gaya Hidup Minimalis?

Gaya hidup minimalis adalah hidup dengan barang yang sedikit dan hanya memiliki yang benar-benar diperlukan. Orang yang hidup minimalis ingin hidup lebih sederhana, rapi, dan bebas dari barang-barang yang tidak penting. Mereka biasanya lebih memilih meminjam atau membeli barang saat benar-benar dibutuhkan daripada menyimpan banyak barang di rumah.
Minimalisme juga sedang tren, sering terlihat dalam rumah yang terlihat bersih dan modern di media sosial. Tapi, tidak semua minimalis hidup hemat, karena mereka kadang membeli barang yang mahal untuk mendukung gaya hidup ini. Meski begitu, banyak yang merasa lebih puas setelah mengurangi barang-barang yang tidak perlu.
Baca juga: 10 Cara Hidup Hemat Tanpa Mengorbankan Lifestyle, Wajib Coba!
Perbedaan Frugal Living dan Minimalis
Setelah memahami definisi keduanya, sekarang kamu perlu mengetahui perbedaan frugal living dan minimalis. Untuk memahaminya lebih lanjut, yuk, simak penjelasan lengkap berikut ini!
Baca juga: Apa Itu Soft Saving? Tren Menabung Ala Gen Z yang Lagi Viral
1. Reaktif vs Proaktif
Poin pertama yang perlu kamu pahami terkait perbedaan frugal living dan minimalis adalah pendekatan yang dilakukan oleh keduanya. Gaya hidup minimalis lebih proaktif, di mana kamu secara sadar memilih apa yang paling penting dalam hidupmu. Sebaliknya, frugal living sering kali merupakan respons terhadap situasi keuangan, seperti ketika seseorang perlu berhemat karena utang atau pengeluaran yang ketat.
Saat memilih hidup minimalis, kamu merancang kehidupan yang seimbang dengan memilah barang yang benar-benar dibutuhkan dan menyesuaikan prioritas dalam berbagai aspek kehidupan. Minimalisme adalah perjalanan yang bertujuan untuk mencapai lebih banyak fokus, kebebasan, dan kendali.
Sementara itu, frugal living adalah cara reaktif untuk memperpanjang daya tahan gaji dan mengatasi kesulitan finansial. Meskipun orang yang menjalani frugal living bisa membuat keputusan proaktif, sering kali itu dilakukan karena kebutuhan, bukan karena keinginan.
Salah satu perbedaan utama antara frugal living dan minimalis adalah bahwa minimalisme melibatkan proses yang lebih panjang dan terencana, seperti menyederhanakan hidup dan merapikan rumah. Sementara itu, frugal living bisa diterapkan lebih cepat dengan meninjau dan memangkas pengeluaran.
2. Minimalis Bukan Cara Cepat Menghemat Uang
Minimalis memang bisa memberikan manfaat finansial, tetapi bukan cara cepat untuk menghemat uang. Gaya hidup ini lebih fokus pada menyederhanakan hidup dan memprioritaskan hal-hal yang penting, bukan semata-mata untuk mengurangi pengeluaran.
Meski menjual barang-barang yang tidak diperlukan bisa memberikan tambahan uang, keuntungan finansial dari minimalisme biasanya dirasakan dalam jangka panjang, bukan dalam waktu singkat.
Sebaliknya, frugal living atau gaya hidup hemat lebih efektif untuk menghasilkan hasil cepat jika kamu membutuhkan uang segera. Pemotongan pengeluaran yang signifikan dapat memberikan dampak langsung pada kondisi keuangan.
Jadi, jika kamu menghadapi masalah keuangan mendesak, berhemat adalah solusi yang lebih cepat dibandingkan dengan pendekatan minimalisme yang cenderung berlangsung perlahan.
3. Mengurangi Pengeluaran vs Memprioritaskan Pengeluaran
Perbedaan frugal living dan minimalis yang selanjutnya adalah cara pendekatan pengeluaran mereka. Frugal living berfokus pada mengurangi pengeluaran sebanyak mungkin. Tujuannya adalah untuk menghemat uang dengan memotong biaya dan menghindari pemborosan.
Sebaliknya, minimalis lebih menekankan pada memprioritaskan pengeluaran dengan cermat. Contohnya, seorang minimalis mungkin memilih untuk membeli ponsel yang mahal karena dia menganggap teknologi itu penting untuk kesehariannya, meskipun barang lain seperti pakaian atau dekorasi rumah tidak menjadi prioritas dan jarang dibeli.
Sebaliknya, dalam frugal living, orang tersebut mungkin memilih ponsel yang lebih murah agar bisa mengalokasikan uang untuk hal-hal lain. Frugal living berfokus pada menghemat sebanyak mungkin, sementara minimalisme lebih kepada memilih dengan bijak apa yang benar-benar penting dan berharga.
4. Fleksibilitas
Perbedaan frugal living dan minimalis juga terlihat dalam hal fleksibilitas. Gaya hidup hemat cenderung fokus pada bagaimana menghemat uang dengan memaksimalkan sumber daya yang ada. Tujuannya adalah untuk mengurangi pengeluaran sebanyak mungkin dan memanfaatkan apa yang dimiliki.
Sementara itu, minimalisme menawarkan pendekatan yang lebih luas. Minimalisme bukan hanya soal menghemat, tetapi lebih pada menyadari kebutuhan sejati dan menghilangkan hal-hal yang tidak diperlukan.
Dalam konteks fleksibilitas, minimalisme lebih bebas karena kamu bisa menyesuaikan gaya hidup dengan nilai dan kebutuhan pribadi. Sementara frugal living lebih terarah pada tujuan mengurangi biaya secara langsung, minimalisme bertujuan untuk menciptakan kehidupan yang lebih sederhana dengan fokus pada apa yang benar-benar penting.
5. Perbedaan Hal yang Dikorbankan
Perbedaan frugal living dan minimalis juga terlihat pada hal yang dikorbankan. Dalam frugal living, pengorbanan biasanya datang dari kualitas hidup. Di sisi lain, hidup minimalis lebih berfokus pada pengorbanan dalam hal kepemilikan.
Seseorang yang menerapkan gaya hidup hemat mungkin akan menahan diri dari makan di restoran atau berlibur karena fokus utamanya adalah menghemat uang sebanyak mungkin. Ini bisa berarti kamu melewatkan aktivitas yang sebenarnya bisa bermanfaat untuk kesejahteraan mental, seperti traveling untuk refreshing.
Sementara seorang minimalis mungkin akan mengurangi jumlah barang yang dimiliki, tetapi tetap mengalokasikan uang untuk hal-hal yang benar-benar penting, seperti traveling. Bagi kaum minimalis, meskipun traveling mungkin mahal, mereka melihatnya sebagai investasi untuk menjaga keseimbangan hidup dan kesehatan mental.
Baca juga: 5 Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan Serta Contoh Lengkapnya!
6. Perbedaan Orientasi Masa Depan
Perbedaan orientasi masa depan antara frugal living dan minimalis terletak pada fokus mereka. Frugal living lebih mengutamakan penghematan dan persiapan keuangan untuk masa depan. Misalnya, seseorang yang hidup hemat mungkin menabung untuk membeli rumah atau pensiun agar memiliki keamanan finansial.
Di sisi lain, hidup minimalis lebih fokus pada kebahagiaan dan keseimbangan saat ini. Kaum minimalis berusaha mengurangi barang-barang yang tidak perlu agar bisa lebih menghargai hal-hal yang penting dalam hidup. Mereka percaya bahwa dengan menyederhanakan hidup, mereka dapat menikmati momen sekarang dengan lebih baik.
Dengan kata lain, orang yang berhemat biasanya memikirkan masa depan, sementara orang yang minimalis lebih peduli pada saat ini dan bagaimana hidup dengan lebih berarti.
7. Cakupan Minimalis Lebih Luas
Perbedaan frugal living dan minimalis yang selanjutnya terletak pada cakupan dan filosofi yang mendasarinya.
Minimalisme adalah cara berpikir yang mencakup lebih dari sekadar uang. Ini tentang menyederhanakan hidup dan fokus pada apa yang penting. Prinsip minimalisme dipengaruhi oleh berbagai filosofi, seperti Stoikisme dan Zen, yang mengajarkan kita untuk mengurangi barang-barang yang tidak perlu.
Sementara itu, frugal living berfokus pada cara menghemat uang dan mengelola keuangan. Orang yang menerapkan gaya hidup ini berusaha mengurangi pengeluaran agar lebih stabil secara finansial. Ini sering kali melibatkan pengorbanan kenyamanan atau pengalaman saat ini untuk menghemat uang.
Singkatnya, frugal living lebih tentang manajemen uang, sedangkan minimalisme adalah tentang kesederhanaan dan makna dalam hidup.
Tertarik Untuk Mencoba Frugal Living atau Minimalis?
Nah, itu dia penjelasan lengkap soal perbedaan frugal living dan minimalis yang perlu kamu pahami sebelum menerapkannya. Jadi, setelah memahami hal tersebut, mana nih gaya hidup yang paling cocok dengan kamu?
Yuk, lanjut baca tulisan seputar keuangan lainnya dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti di blog cerdascuan.com sekarang juga!