Karena pembatasnya terkadang tipis, orang sering kali kebingungan dalam memahami perbedaan kebutuhan dan keinginan. Nah, buat Kawan Cerdas yang penasaran, yuk simak penjelasan lengkap mulai dari pengertian, perbedaan, hingga contoh lengkap kebutuhan serta keinginan berikut ini!

Baca juga: Generasi Sandwich: Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Kebutuhan?

Kebutuhan adalah hal-hal dasar yang diperlukan oleh seseorang untuk hidup secara layak. Ini mencakup segala sesuatu yang sangat penting bagi kesejahteraan dan kelangsungan hidup seseorang. Kebutuhan umumnya dapat dibagi menjadi tiga kategori:

  • Kebutuhan Primer (Pokok): Ini adalah kebutuhan yang paling dasar dan kritis, yang harus dipenuhi untuk menjaga kehidupan. Contoh termasuk makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan dasar, dan perawatan kesehatan dasar.
  • Kebutuhan Sekunder (Tambahan): Setelah kebutuhan pokok terpenuhi, muncul kebutuhan tambahan yang meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup. Contohnya bisa berupa pendidikan lanjutan, hiburan, transportasi yang lebih baik, atau kebutuhan lain yang tidak langsung terkait dengan kelangsungan hidup.
  • Kebutuhan Tersier (Keinginan): Kebutuhan ini terkait dengan keinginan dan kepuasan pribadi, yang tidak benar-benar diperlukan untuk kelangsungan hidup, tetapi dapat memberikan kegembiraan atau kepuasan. Contohnya adalah hobi, liburan mewah, teknologi terkini, atau barang-barang mewah lainnya.

Jadi, secara sederhana bisa disimpulkan bahwa kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh seseorang untuk menjaga kelangsungan hidup dan kesejahteraan. Pemahaman akan kebutuhan bisa membantu Kawan Cerdas dalam mengelola keuangan dan memberikan prioritas kepada hal-hal yang benar-benar penting bagi kehidupan.

Apa Itu Keinginan?

Keinginan adalah hal-hal yang Kawan Cerdas idamkan, tetapi tidak benar-benar diperlukan untuk memenuhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan. Dengan kata lain, keinginan adalah sesuatu yang tidak memiliki dampak signifikan jika ia tidak terpenuhi.

Baca juga:  10 Cara Main Crypto Untuk Pemula [Panduan Lengkap]

Setiap orang memiliki keinginannya masing-masing, seperti membeli barang mewah, traveling, liburan, hingga mencoba berbagai pengalaman baru. Keinginan memiliki sifat yang dinamis dan bisa berubah sesuai tren, mood, atau bahkan dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi setiap orang.

Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan

Setelah memahami definisi kedua konsep tersebut, sekarang Kawan Cerdas perlu mengetahui perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Pengetahuan ini sangat penting agar Kawan tidak salah persepsi dan bisa menempatkan prioritas dengan benar. Berikut adalah penjelasan lengkapnya!

Baca juga: 10 Cara Menabung 10 Juta Dalam 3 Bulan: Mudah Dilakukan!

1. Kebutuhan Bersifat Objektif, Keinginan Bersifat Subjektif

Pemenuhan kebutuhan didasarkan pada objektif, yaitu apa yang dibutuhkan individu untuk mempertahankan hidup. Secara umum, kebutuhan dasar individu mencakup sandang, pangan, dan papan. Ketiganya merupakan pondasi hidup yang bersifat objektif dan harus dipenuhi.

Di sisi lain, keinginan terkait dengan bagaimana seseorang membuat pilihan dalam hidupnya, sehingga bersifat tidak mengikat dan bervariasi antar individu. Contohnya, membeli barang bermerk atau menghabiskan waktu nongkrong.

2. Kebutuhan Bicara Soal Fungsi, Keinginan Bicara Soal Kepuasan

Pemenuhan kebutuhan umumnya dilandaskan pada esensi di balik tindakan tersebut, seperti mendapatkan barang atau jasa dengan fungsi yang sesuai. Sementara itu, keinginan berakar pada pemenuhan selera dan kepuasan pribadi.

3.  Kebutuhan Tidak Bisa Ditunda, Keinginan Bisa

Dalam perbandingan kebutuhan dan keinginan, satu aspek penting adalah urgensi. Kebutuhan harus segera dipenuhi, karena konsekuensinya dapat sangat serius, seperti kelaparan atau kelelahan yang dapat membahayakan kesejahteraan fisik.

Sebaliknya, keinginan biasanya tidak terlalu mendesak, karena meskipun pemenuhannya bisa meningkatkan kepuasan, penundaannya tidak akan membahayakan kesehatan atau keselamatan.

4. Keinginan Biasanya Lebih Mahal dari Kebutuhan

Kebutuhan umumnya lebih ekonomis dibandingkan dengan keinginan karena kebutuhan hanya mencakup hal-hal yang diperlukan untuk mempertahankan hidup. Di sisi lain, keinginan sering kali melibatkan biaya yang lebih mahal karena melibatkan hal-hal yang tidak esensial secara praktis, namun memiliki kepentingan bagi kepuasan pribadi kita.

Baca juga:  Generasi Strawberry: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Penyebabnya!

5. Prioritas Keuangan

Kebutuhan cenderung memiliki prioritas lebih tinggi dalam anggaran keuangan. Mencukupi kebutuhan dasar harus menjadi fokus utama untuk memastikan stabilitas finansial. Oleh karena itu, pada Piramida Keuangan kamu akan menemukan bahwa pemenuhan kebutuhan adalah bagian paling dasar dari segitiga tersebut.

Sementara itu, pemenuhan keinginan sebaiknya dilakukan setelah semua kebutuhan dasar Kawan sudah tercukupi. Hal ini bukan berarti memenuhi keinginan pribadi tidak penting, melainkan memastikan bahwa kehidupan bisa tetap berjalan nyaman dan tidak melewatkan hal-hal terpenting dalam kehidupan.

Contoh Kebutuhan

Untuk bisa lebih memahami perbedaan kebutuhan dan keinginan, Kawan Cerdas bisa melihat  beberapa contoh kebutuhan berikut ini. Setelah membacanya, pastikan untuk melakukan evaluasi apakah beberapa contoh ini sudah terpenuhi atau justru terlewatkan?

  • Makanan: Memiliki akses terhadap makanan yang cukup dan bergizi.
  • Tempat Tinggal: Memiliki tempat tinggal yang aman dan nyaman.
  • Pakaian: Mempunyai pakaian yang sesuai dengan kebutuhan dan cuaca.
  • Pendidikan: Memperoleh pendidikan dasar dan menengah untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan.
  • Perawatan Kesehatan: Mendapatkan akses terhadap layanan perawatan kesehatan yang berkualitas.
  • Keamanan: Merasa aman dari ancaman fisik atau keamanan lainnya.
  • Air Bersih: Memiliki akses terhadap air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
  • Energi: Mendapatkan akses ke sumber energi untuk keperluan sehari-hari.
  • Pekerjaan: Memiliki pekerjaan atau sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
  • Kebersihan: Memelihara kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

Contoh Keinginan

Setelah memenuhi semua kebutuhan dasar, Kawan Cerdas bisa mempertimbangkan diri untuk memenuhi keinginan seperti contoh berikut ini:

  • Liburan Mewah: Berlibur ke destinasi eksklusif atau resort mewah.
  • Gadget Terbaru: Membeli perangkat elektronik terbaru, seperti smartphone atau laptop.
  • Kendaraan Mewah: Membeli mobil atau sepeda motor merek mewah.
  • Fashion Branded: Memiliki pakaian dan aksesori dari merek terkenal.
  • Hobi Mahal: Menekuni hobi yang mungkin memerlukan peralatan atau kursus mahal.
  • Rumah Besar: Membeli atau membangun rumah yang besar dan mewah.
  • Pendidikan Tinggi di Luar Negeri: Melanjutkan studi ke luar negeri di universitas terkemuka.
  • Koleksi Seni atau Barang Antik: Mengoleksi karya seni atau barang-barang antik berharga.
  • Restoran Mahal: Makan di restoran mewah atau mencicipi hidangan eksklusif.
  • Hiburan VIP: Mendapatkan tiket atau akses VIP untuk konser, pertandingan olahraga, atau acara hiburan lainnya
Baca juga:  Gaji Karyawan PT Epson Indonesia 2024: Beserta Tunjangan!

Sudah Paham Apa Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan?

Nah, itu dia penjelasan lengkap terkait perbedaan kebutuhan dan keinginan mulai dari pengertian hingga contoh-contohnya. Sekarang, Kawan Cerdas sudah tahu apa yang harus menjadi prioritas utama dan apa hal yang bisa ditunda terlebih dahulu, kan?

Selain itu, baca juga tulisan seputar keuangan lainnya dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti di blog cerdascuan.com sekarang juga!