Pekerjaan sebagai masinis di PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menjadi incaran banyak orang di Indonesia, salah satunya karena memiliki gaji yang fantastis. Setiap tahun, formasi masinis KAI selalu menjadi rebutan. Jika kamu tertarik untuk menggeluti profesi ini, yuk, simak informasi gaji masinis KAI berikut ini!

Baca juga: Gaji CPNS Lulusan SMA 2024: Gaji Pokok dan Tunjangannya!

Gaji Masinis KAI

Secara rata-rata, gaji masinis KAI adalah Rp13.000.000 per bulan. Angka tersebut masih bisa meningkat hingga berkisar antara Rp18.000.000 – Rp30.000.000 per bulan pada posisi manajemen senior. Namun, untuk mendapatkan gaji tersebut, diperlukan pengalaman dan kualifikasi yang sesuai.

Tunjangan Masinis KAI

Selain gaji pokok yang besar, masinis KAI juga akan mendapatkan sejumlah tunjangan yang menambah daya tarik profesi ini. Berikut adalah beberapa tunjangan yang diberikan kepada masinis KAI:

  • Tunjangan Anak-Istri: Masinis KAI mendapatkan tunjangan sebesar 10% dari gaji pokok untuk maksimal tiga orang anak atau istri.
  • Uang Emolumen: Tergantung pada latar belakang pendidikan, masinis KAI menerima uang emolumen bulanan mulai dari Rp200.000 untuk lulusan SMA hingga Rp600.000 untuk lulusan S1.
  • Uang Perjalanan Dinas: Setiap bulannya, masinis KAI mendapatkan uang perjalanan dinas dengan nilai minimal Rp375.000.
  • Tunjangan Risiko Masinis: Untuk mengkompensasi risiko pekerjaan, masinis KAI menerima tunjangan risiko sebesar Rp1.000.000 per bulan.
  • Uang Premi Awak KAI: Masinis KAI juga mendapatkan uang premi sebagai bentuk penghargaan atas kinerja mereka.
  • Tunjangan Lainnya: Selain tunjangan-tunjangan di atas, masinis KAI juga mendapatkan sejumlah tunjangan lainnya seperti tunjangan jabatan struktural, tunjangan penampilan untuk customer service, tunjangan rekreasi, tunjangan rumah, tunjangan transportasi, dan tunjangan kebugaran.

Dengan gaji yang menarik dan beragamnya tunjangan yang diberikan, menjadi masinis di KAI bukan hanya menjadi pekerjaan yang memuaskan secara finansial, tetapi juga memberikan kesejahteraan yang cukup untuk para pekerja.

Baca juga:  Pesangon Karyawan: Pengertian, Peraturan, dan Perhitungannya

Cara Menjadi Masinis KAI

Setelah mengetahui gaji masinis KAI, Kawan Cerdas mungkin tertarik untuk memiliki profesi ini. Tapi, bagaimana sih caranya menjadi masinis? Berikut ini adalah beberapa tahapannya secara sederhana:

Tentu, berikut adalah penjelasan ulang tentang cara menjadi masinis dengan dibagi ke dalam sub judul untuk setiap tahapnya:

1. Seleksi Administrasi

Untuk memulai perjalanan menjadi masinis, calon masinis harus melewati tahap seleksi administrasi. Pada tahap ini, mereka harus memenuhi syarat umum yang telah ditetapkan, seperti kelayakan kesehatan dan persyaratan pendidikan minimal.

Selain itu, memiliki nilai akademik yang baik juga menjadi nilai tambah yang bisa meningkatkan peluang lolos dalam seleksi administrasi.

2. Mengikuti Serangkaian Tes

Setelah lolos dari tahap administrasi, calon masinis akan menghadapi serangkaian tes, termasuk tes wawancara, psikotes, dan tes kesehatan. Tes wawancara bertujuan untuk mengevaluasi kepribadian dan kesiapan mental calon masinis.

Sementara itu, psikotes digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif dan psikologis mereka. Tes kesehatan penting untuk memastikan bahwa calon masinis dalam kondisi fisik yang baik untuk menjalankan tugasnya.

3. Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Masinis

Setelah melewati tahap seleksi, calon masinis akan mengikuti pendidikan dan pelatihan masinis selama kurang lebih 3 tahun di BPPT atau Balai Pendidikan dan Pelatihan Traksi. Selama masa ini, mereka akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi masinis yang kompeten.

Setelah menyelesaikan pendidikan, mereka akan menjalani program magang di DEPOT sebelum akhirnya mendapatkan sertifikasi sebagai masinis.

4. Mengumpulkan Jam Terbang

Proses menjadi masinis tidak berhenti setelah mendapatkan sertifikasi. Calon masinis harus mengumpulkan jam terbang minimal 2000 jam sebelum dapat mengajukan diri sebagai masinis utama. Mereka akan bekerja sebagai asisten masinis, membantu masinis utama dalam mengoperasikan kereta api.

Baca juga:  Gaji Pramugari di Indonesia: Bisa Sampai Rp30 juta Per Bulan!

Selama proses ini, mereka juga akan mengoperasikan kereta dalam dan antar kota untuk memperoleh pengalaman yang diperlukan. Setelah mencapai jumlah jam terbang yang cukup, mereka dapat menjadi masinis utama dan mengemudikan kereta api secara mandiri.

Tertarik Untuk Menjadi Masinis KAI?

Nah, itu dia penjelasan lengkap terkait gaji masinis KAI yang bisa mencapai Rp13.000.000 per bulan dan juga tunjangan yang mereka dapatkan. Jadi, setelah mengetahui hal tersebut, kamu tertarik untuk menjadi masinis KAI nggak, ini?

Selain itu, baca juga tulisan seputar keuangan lainnya dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti di blog cerdascuan.com sekarang juga!