Kartu debit dan kredit sudah lama menjadi pilihan metode pembayaran bagi masyarakat di Indonesia. Tapi, Kawan Cerdas sudah tahu belum ini perbedaan kartu debit dan kredit? Untuk memahaminya lebih lanjut, yuk, simak penjelasan lengkap berikut ini!
Baca juga: Daftar Biaya Admin Bank 2024: BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN
Perbedaan Kartu Debit dan Kredit
Meski sekilas tampak sama, terdapat setidaknya 10 perbedaan kartu debit dan kredit. Mulai dari tampilan fisik, pengertian, kepemilikan, hingga keamanan, berikut adalah penjelasannya:
Baca juga: 10 Bank Dengan Bunga Deposito Tertinggi 2024: Sampai 8,75%!
1. Perbedaan Kartu Debit dan Kredit Secara Fisik
Perbedaan antara kartu debit dan kredit sebenarnya tidak terlalu mencolok dari segi fisik. Jika dilihat sepintas, ukuran, jumlah digit, dan posisi logo di kedua kartu sangat mirip. Namun, ada beberapa elemen yang membedakannya. Berikut komponen yang bisa kamu temukan di masing-masing kartu:
Kartu Kredit:
- Logo kelas kartu (Gold, Silver, Platinum)
- CVV (kode keamanan)
- Member date (tanggal pendaftaran)
- Tanggal kedaluwarsa
- Logo jaringan kartu (Visa, Mastercard, JCB)
- Magnetic stripe (pita magnetik)
- Chip
- Hologram
Kartu Debit:
- Logo jaringan kartu (GPN, Visa, Mastercard)
- CVV
- Chip
- Magnetic stripe
- Tanggal kedaluwarsa
- Hologram
Jadi, meskipun keduanya terlihat mirip, komponen tambahan seperti “member date” dan logo kelas hanya ada di kartu kredit.
2. Contoh Kartu Debit dan Kredit
Saat membuka rekening, umumnya kamu akan membuka kartu debit. Sedangkan kartu kredit, biasanya kamu perlu mengajukan pembukaan secara khusus. Berikut ini adalah contoh kartu debit dan kredit dari BCA yang populer digunakan:
Foto di sebelah kiri adalah seri tabungan Paspor BCA mulai dari kategori blue, gold,hingga platinum. Sedangkan di sebelah kanan adalah kartu kredit BCA dengan desain batik Iwan Tirta.
3 Pengertian Kartu Debit dan Kredit
Kartu debit dan kredit sebenarnya punya perbedaan mendasar. Menurut OJK, kartu debit adalah kartu elektronik yang diterbitkan oleh bank untuk nasabah yang punya rekening tabungan atau giro. Kartu ini bisa dipakai untuk menarik uang di ATM atau belanja di toko dengan mesin EDC (Electronic Data Capture).
Sementara itu, kartu kredit dikeluarkan oleh bank atau lembaga keuangan, memungkinkan pemegang kartu untuk bertransaksi tanpa uang tunai.
Baca juga: 7 Bank Dengan Bunga KPR Terbaik Di Indonesia, Dijamin Ringan!
4. Kepemilikan Kartu
Kartu debit dan kartu kredit memiliki perbedaan mendasar terkait kepemilikannya. Kartu debit diterbitkan oleh bank kepada nasabah yang sudah memiliki rekening tabungan atau giro. Artinya, kamu harus menjadi nasabah dengan saldo yang tercatat untuk bisa menggunakan kartu debit.
Sementara itu, kartu kredit bisa diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan tanpa syarat memiliki rekening di bank tersebut. Kamu bisa punya satu atau lebih kartu kredit tanpa perlu menjadi nasabah dengan saldo tertentu. Kartu kredit juga bisa langsung digunakan untuk pembayaran meski kamu tidak memiliki rekening di bank penerbit.
5. Sumber Dana
Perbedaan kartu debit dan kartu kredit yang selanjutnya adalah pada sumber dana yang digunakan saat transaksi. Kartu debit terhubung langsung dengan rekening bank Kawan Cerdas. Saat kamu belanja dengan kartu debit, uang langsung ditarik dari saldo rekening. Artinya, kamu hanya bisa menggunakan uang yang memang ada di rekening.
Sementara itu, kartu kredit bekerja seperti pinjaman dari bank penerbit kartu. Saat kamu memakai kartu kredit, kamu otomatis meminjam uang dari bank dan harus mengembalikannya pada tanggal jatuh tempo.
Jadi, meski saldo rekening kamu tidak cukup, kartu kredit memungkinkan kamu untuk tetap bisa belanja terlebih dahulu dan membayar tagihannya di lain hari sebelum jatuh tempo disertai bunga tambahan.
6. Kartu Tambahan
Kartu debit dan kartu kredit berbeda dalam hal kartu tambahan. Debit card hanya bisa digunakan untuk satu rekening, karena terhubung langsung dengan rekening tabungan milikmu. Kalau mau punya kartu debit tambahan, kamu harus buka rekening baru atau menutup kartu yang lama.
Sementara itu, kartu kredit jauh lebih fleksibel. Kamu bisa mengajukan kartu kredit di bank manapun, tidak harus di bank tempat kamu menabung. Setelah disetujui, kamu bisa minta kartu tambahan, misalnya untuk memanfaatkan promo tertentu, mengumpulkan frequent flyer miles, atau meningkatkan limit kartu.
7. Limit Penggunaan Kartu
Kartu debit dan kredit punya perbedaan utama dalam hal limit penggunaan. Kartu debit terhubung langsung dengan saldo rekening tabungan atau giro. Jadi, selama masih ada uang di rekening, kartu debit bisa dipakai.
Sebaliknya, kartu kredit memiliki limit yang sudah ditentukan oleh bank atau lembaga keuangan penerbitnya. Besarnya limit ini bergantung pada jenis kartu dan kebijakan bank yang bersangkutan.
8. Biaya dan Bunga
Perbedaan lainnya terletak pada biaya yang dikenakan. Saat menggunakan kartu debit untuk berbelanja, umumnya kamu hanya membayar harga barang atau layanan tanpa biaya tambahan.
Namun, beberapa bank mungkin mengenakan biaya bulanan atau biaya transaksi tertentu, tergantung pada jenis rekening atau kartunya.
Sebaliknya, kartu kredit biasanya memiliki biaya tahunan, meskipun ada pilihan kartu kredit tanpa biaya tahunan. Selain itu, jika kamu tidak melunasi saldo penuh pada akhir bulan, kamu akan dikenakan bunga pada sisa saldo tersebut.
Tingkat bunga kartu kredit biasanya jauh lebih tinggi dibandingkan bunga yang kamu dapatkan dari rekening tabungan. Karena itu, penting untuk membayar tagihan kartu kredit tepat waktu agar tidak terkena bunga yang mahal.
Baca juga: 11 Bank Digital Terbaik di Indonesia: Punya Banyak Promo!
9. Fasilitas
Kartu debit dan kartu kredit sama-sama memudahkan transaksi, tapi fasilitas yang ditawarkan berbeda:
- Kartu debit biasanya menawarkan kemudahan pembayaran langsung dari saldo tabungan. Beberapa bank juga memberikan promo khusus dari kerja sama dengan marketplace atau vendor.
- Kartu kredit lebih menarik karena menawarkan keuntungan seperti pengumpulan poin, diskon, hingga hadiah yang bisa ditebus.
10. Sisi Keamanan
Terakhir, perbedaan kartu debit dan kredit terletak pada keamanannya. Kartu debit sering dipakai untuk transaksi harian seperti belanja di toko atau menarik uang dari ATM, dengan keamanan berbasis PIN. Setiap kali bertransaksi, kamu harus memasukkan PIN untuk mengonfirmasi.
Sedangkan kartu kredit lebih sering digunakan untuk pembelian besar atau transaksi online. Transaksi umumnya memerlukan tiga informasi utama: nomor kartu, tanggal kedaluwarsa, dan kode CVV yang ada di belakang kartu. Beberapa bank juga menambahkan kode keamanan yang dikirim via SMS saat bertransaksi.
Sudah Paham Apa Perbedaan Kartu Debit dan Kredit?
Nah, itu dia penjelasan lengkap soal perbedaan kartu debit dan kredit yang perlu kamu tahu. Jadi, sekarang sudah paham apa saja perbedaannya, kan?
Yuk, lanjut baca tulisan seputar keuangan lainnya dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti di blog cerdascuan.com sekarang juga!