Istilah hutang dan piutang mungkin sudah tidak terlalu asing, khususnya bagi Kawan Cerdas yang bergelut di dunia bisnis. Meski terkesan mirip, namun terdapat perbedaan utang dan piutang yang penting untuk dipahami.
Di dunia akuntansi, utang dan piutang merupakan komponen yang akan dilaporkan dalam laporan neraca atau balance sheet. Lantas, apa perbedaan antara piutang dan utang? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Pengertian Utang Piutang
Utang adalah bentuk kredit atau pinjaman, baik secara tunai maupun non tunai kepada individu atau perusahaan. Para ahli mendefinisikan utang atau pinjaman sebagai kewajiban yang harus dibayar, bisa berupa tunai, surat berharga, obligasi, saham, surat pengakuan hutang, tanda bukti hutang, dan lain sebagainya.
Utang atau hutang harus dibayar dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati di masa lalu. Masing-masing kebutuhan akan mempengaruhi besaran pinjaman. Untuk lebih mengerti, Kawan Cerdas bisa simak contoh berikut ini.
Contoh hutang:
Sebuah bisnis laundry membutuhkan dana tambahan untuk membeli mesin cuci dan setrika uap. Pemilik bisnis tersebut akan meminjam uang (berhutang) kepada pihak lain.
Di sisi lain, piutang merupakan pemberian kredit atau pinjaman, baik itu dalam bentuk tunai atau non tunai kepada individu maupun perusahaan/badan usaha. Uang atau barang yang dipinjamkan kepada orang lain itulah yang disebut sebagai piutang.
Dalam dunia bisnis, piutang juga bisa diartikan sebagai hasil penjualan tetapi uangnya masih di pelanggan. Biasanya hal ini sering ditemui pada bisnis atau perusahaan yang menjual produk secara kredit.
Contoh piutang:
Sebuah perusahaan elektronik menjual 20 unit mesin cuci dengan harga 100 juta yang akan diterima pembayarannya tiga bulan kemudian. Hal ini berarti sudah ada penjualan tetapi uangnya belum diterima perusahaan, maka hasil penjualan tersebut dikategorikan sebagai piutang.
Perbedaan Utang dan Piutang
Secara garis besar, utang dan piutang sama-sama uang pinjaman. Namun, terdapat beberapa perbedaan utang dan piutang. Yuk, cari tahu lebih jauh mengenai perbedaan keduanya.
1. Perbedaan Arti Hutang dan Piutang
Utang atau hutang memiliki perbedaan arti dengan piutang. Utang diartikan sebagai aktivitas pinjaman dan piutang diartikan sebagai pemberian pinjaman.
2. Sebutan Pelaku Hutang dan Piutang
Perbedaan lainnya terletak pada sebutan untuk pelaku hutang maupun piutang. Bagi pihak yang memiliki utang atau hutang disebut sebagai debitur. Sedangkan pihak yang memberi hutang dikenal dengan sebutan kreditur.
3. Jenis Penggunaan
Dalam dunia keuangan, hutang dikategorikan sebagai beban karena pinjaman tersebut harus dikembalikan oleh debitur dalam jangka waktu tertentu.
Sedangkan piutang termasuk dalam kategori aset atau aktiva lancar. Aktiva lancar sendiri merupakan seluruh aset kekayaan yang dimiliki perusahaan dan dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai.
4. Perbedaan Nilai
Hutang dan piutang juga memiliki perbedaan pada nilainya, positif atau negatif. Hutang termasuk komponen yang cenderung mempunyai nilai negatif karena uang pasif dan terdapat beban untuk mengembalikan. Tetapi hutang bisa bernilai positif jika digunakan untuk modal usaha dan menghasilkan.
Sedangkan piutang selalu bernilai positif sebab dana dipinjamkan akibat dari kerja sama dan termasuk aset perusahaan yang aktif menghasilkan nilai.
5. Aturan yang Berlaku
Aturan mengenai hutang dan piutang jelas berbeda. Pada umumnya, piutang memiliki aturan yang lebih kuat daripada hutang. Hal ini karena piutang banyak dilakukan di kalangan bisnis besar dan tak semua orang bisa memperoleh piutang.
Aturan yang berlaku untuk hutang dinilai lebih ringan. Syarat atau aturan hutang biasanya hanya menyertakan data diri dan jaminan.
6. Hak Milik
Hutang dan piutang juga dapat dibedakan berdasarkan ketentuan hak milik. Piutang adalah hak milik dari perusahaan yang belum dibayarkan oleh pihak lain. Sementara itu, hutang berarti hak milik orang lain.
7. Jenis Bunga
Hutang dan piutang sama-sama menghasilkan bunga. Namun, Jenis bunga yang dihasilkan dari hutang dan piutang juga berbeda.
Dalam dunia keuangan, bunga dari piutang disebut sebagai piutang bunga atau accrued interest receivable. Bunga dari dana yang dipinjamkan oleh perusahaan akan menjadi hak perusahaan.
Sedangkan bunga dari hutang disebut sebagai beban bunga atau interest expense. Bunga dari aktivitas hutang tersebut menjadi biaya tambahan yang harus dibayar kepada pemberi hutang.
Sudah Mengerti Perbedaan Utang dan Piutang?
Perbedaan utang dan piutang dapat dilihat dari berbagai aspek di atas. Sederhananya, hutang adalah dana pinjaman dan piutang adalah pemberian pinjaman.
Baik hutang maupun piutang nantinya akan ditulis kegunaannya di neraca keuangan. Utang atau hutang masuk dalam kolom kewajiban. Sedangkan, piutang akan ditulis dalam kolom aset.
Jika Kawan Cerdas seorang pebisnis, sebaiknya berhutang hanya untuk pengembangan bisnis. Misalnya untuk menambah modal produksi dan bahan baku atau untuk menambah karyawan.
Itulah pembahasan terkait perbedaan utang dan piutang yang penting dalam dunia keuangan. Walaupun penamaannya sangat mirip, istilah hutang dan piutang ini sangat berlawanan. Jadi, jangan sampai keliru ya!
Selain itu, jangan lupa juga untuk membaca berbagai tulisan seputar keuangan lainnya dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti di blog cerdascuan.com sekarang juga!