Ketika memulai sebuah bisnis, Kawan Cerdas pasti membutuhkan modal awal yang tidak sedikit. Biasanya, modal tersebut bisa dipenuhi dari beberapa sumber termasuk dana pribadi, investor, ataupun utang jangka panjang. Setiap sumber modal punya risiko dan karakteristiknya masing-masing, tapi dalam kesempatan ini kita akan bahas soal utang jangka panjang secara mendalam:
Pengertian Utang Jangka Panjang
Utang jangka panjang adalah pinjaman dengan jangka waktu pelunasan yang cukup lama, sekitar 5-20 tahun. Tentunya tenor pinjaman ini sesuai dengan kesepakatan dari kedua belah pihak, yaitu peminjam dan juga pemberi pinjaman.
Biasanya yang menggunakan utang tersebut adalah sebuah perusahaan yang membutuhkan dana yang besar untuk pengembangan bisnis, yaitu digunakan untuk biaya operasional, pembelian alat-alat, pemasaran, gaji karyawan, hingga pengembangan pada riset yang sedang dilakukan dan lain sebagainya. Pihak yang memberi pinjaman tersebut adalah bank, investor, atau bahkan perusahaan yang lain.
Manfaat Utang Jangka Panjang
Banyaknya perusahaan yang mengambil utang jangka panjang tentu bukan tanpa alasan. Dibandingkan jenis-jenis pinjaman lainnya, utang yang satu ini punya beberapa manfaat dan kelebihan yang bisa menguntungkan perusahaan. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
1. Bunga Lebih Kecil
Ketika Kawan Cerdas meminjam uang dalam bentuk utang jangka panjang dengan suku bunga tetap, artinya Kawan Cerdas mengetahui pasti berapa besar bunga yang harus dibayar setiap bulan. Jika suku bunga naik di luar, misalnya, di pasar, Kawan Cerdas tetap membayar jumlah bunga yang sudah disepakati, sehingga tidak ada kejutan tak terduga. Namun, jika suku bunga turun, kamu juga akan tetap membayar sesuai dengan kesepakatan awal.
2. Aset Tetap Bisa digunakan
Ini berarti Kawan Cerdas masih bisa menggunakan properti atau aset yang telah digadaikan sebagai jaminan untuk mendukung bisnis. Misalnya, jika Kawan Cerdas meminjam uang dengan jaminan rumah, kamu masih dapat tinggal di rumah itu dan menjalankan bisnis tanpa harus menjual atau meninggalkan rumah tersebut.
3. Mengurangi Pajak
Ketika Kawan Cerdas membayar bunga pinjaman setiap tahun, itu sebenarnya membantu mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan. Ini seperti mendapatkan potongan harga pada pajak.
4. Arus Kas Lebih Terencana dengan Baik
Karena jumlah bunga pinjaman sudah tetap dan teratur, Kawan Cerdas dapat merencanakan keuangan bisnis dengan lebih baik. Kawan Cerdas tahu persis berapa yang harus dibayarkan setiap bulan, sehingga kamu bisa mengelola keuangan dengan lebih baik dan membuat rencana untuk melunasi utang tersebut dengan tepat waktu.
Selain dari manfaat di atas, utang jangka panjang juga punya beberapa kelebihan sebagai berikut:
- Pembayaran Per Bulan Lebih Rendah: Jika Kawan Cerdas meminjam uang untuk waktu yang lama, maka pembayaran bulanannya akan lebih kecil. Ini bisa membantu menjaga uang tunai (cashflow) perusahaan tetap baik karena tidak perlu membayar jumlah besar setiap bulan.
- Kreditur Tidak Ikut Campur: Ketika Kawan Cerdas meminjam uang, pemberi pinjaman biasanya tidak campur tangan dalam bisnis atau perusahaan kamu. Ini berarti Kawan Cerdas dapat mengendalikan bisnisnya tanpa gangguan dari pihak lain.
Di samping kelebihannya, tentu jenis utang ini juga punya kekurangan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Risiko Pelunasan yang Tinggi: Ada risiko besar bahwa perusahaan tidak dapat melunasi utangnya dengan sukses. Semakin lama jangka waktu dan semakin besar jumlah utangnya, semakin besar pula risikonya.
- Beban Keuangan yang Tinggi: Karena harus membayar bunga pinjaman setiap tahun, biaya perusahaan bisa meningkat. Ini bisa membuat keuangan perusahaan menjadi lebih sulit jika utangnya tidak dikelola dengan baik.
- Tekanan untuk Meningkatkan Pendapatan: Perusahaan harus terus meningkatkan pendapatan dan labanya untuk melunasi utang dan menjaga keuangan tetap sehat. Ini bisa menjadi tekanan tambahan.
- Pengaruh pada Nilai Saham atau Ekuitas: Jumlah utang perusahaan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa memengaruhi nilai saham atau kepemilikan perusahaan.
Jadi, utang jangka panjang memiliki kelebihan seperti pembayaran bulanan yang lebih rendah dan tidak ada campur tangan dari pemberi pinjaman, tetapi juga memiliki risiko seperti kesulitan melunasi utang dan beban keuangan yang tinggi.
Jenis-jenis Utang Jangka Panjang
Berikut beberapa jenis-jenis utang jangka panjang yang harus kamu ketahui:
1. Pinjaman Bank
Kawan Cerdas bisa meminjam uang dari bank untuk jangka waktu yang lama. Namun, bank akan melakukan penilaian dan pengecekan terlebih dahulu terhadap perusahaan Kawan Cerdas sebelum memberikan pinjaman ini.
2. Obligasi
Untuk mendapatkan pinjaman jangka panjang, perusahaan harus mengeluarkan surat berharga yang disebut obligasi. Surat ini berisi perjanjian tentang pinjaman uang dan jumlah yang harus dibayar. Kawan Cerdas hanya akan mendapatkan uang sesuai dengan yang tertulis di surat obligasi tersebut.
3. Hipotek
Dalam utang hipotek, perusahaan harus memberikan jaminan berupa properti atau aset seperti gedung, rumah, atau peralatan sebagai pengaman. Jika perusahaan tidak bisa membayar utangnya, bank atau pemberi pinjaman bisa menyita jaminan ini dan menjualnya untuk melunasi utang.
4. Surat Utang
Berbeda dengan hipotek, surat utang tidak memerlukan jaminan. Untuk mendapatkan pinjaman ini, penting memiliki reputasi baik atau catatan kredit yang bagus agar pemberi pinjaman percaya.
Sudah Paham Apa Itu Utang Jangka Panjang?
Itulah penjelasan lengkap soal utang jangka panjang mulai dari pengertian, manfaat, sampai jenis-jenisnya. Bagi Kawan Cerdas yang membutuhkan modal untuk menjalankan atau mengembangkan bisnis, carilah cara yang bisa membantu kamu namun mempunyai risiko yang minim agar bisnis milik Kawan Cerdas bisa tetap berjalan dengan baik.