Baru-baru ini kasus serangan siber terhadap Pusat Data Nasional (PDN) menggemparkan publik Indonesia. Kejadian ini juga membuka mata banyak orang untuk lebih peduli dengan perlindungan data pribadi. Nah, supaya kamu nggak jadi korban penyalahgunaan data, simak beberapa cara melindungi data pribadi berikut ini!
Baca juga: 10 Cara Menghasilkan Uang dari TikTok: Cocok Untuk Pemula!
Cara Melindungi Data Pribadi di Internet
Dalam upaya melindungi data pribadi agar tidak disalahgunakan, berikut adalah beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan:
1. Gunakan Mode Incognito
Cara melindungi data pribadi di internet pertama yang bisa Kawan Cerdas lakukan adalah dengan menggunakan mode incognito. Mode incognito akan mencegah browser menyimpan riwayat penelusuran, cookie, dan data situs web lainnya. Ini sangat berguna saat kamu menggunakan komputer publik atau berbagi perangkat dengan orang lain.
2. Bersihkan Cookies Secara Berkala
Cookies adalah data kecil yang disimpan oleh situs web di perangkat kamu untuk melacak aktivitas online. Meskipun cookies bisa meningkatkan pengalaman berselancar dengan menyimpan preferensi dan login, mereka juga bisa digunakan untuk melacak aktivitas kamu di internet dan mengumpulkan data pribadi.
Membersihkan cookies secara berkala membantu menjaga privasi dengan menghapus data yang tidak perlu dan mencegah pelacakan yang tidak diinginkan. Kamu bisa mengatur browser untuk membersihkan cookies secara otomatis setiap kali menutupnya atau melakukannya secara manual melalui pengaturan browser.
3. Hindari Mengklik Tautan Mencurigakan
Tautan mencurigakan adalah pintu masuk bagi peretas. Mereka menggunakan teknik phishing untuk memancing kamu mengklik tautan yang tampak menarik tetapi sebenarnya berbahaya. Jika kamu melihat tautan yang meminta informasi pribadi atau tampak tidak biasa, jangan langsung mengkliknya.
Pastikan tautan tersebut berasal dari sumber resmi dan aman. Verifikasi alamat URL dan jangan ragu untuk bertanya atau mencari informasi lebih lanjut sebelum membuka tautan tersebut. Sebagai langkah tambahan, aktifkan fitur penghapusan jarak jauh pada perangkat yang kamu gunakan untuk mengamankan data jika HP hilang atau dicuri.
Baca juga: 15 Alasan Pindah Kerja yang Baik dan Ampuh Untuk Wawancara!
4. Selektif dalam Memilih Aplikasi
Cara melindungi data pribadi yang selanjutnya adalah dengan tidak memasang aplikasi dari sumber yang tidak dikenal. Sebelum mengunduh aplikasi, pastikan untuk memeriksa ulasan dan rating pengguna lain. Hanya unduh aplikasi dari toko resmi seperti Google Play Store, iTunes, atau Amazon.
Selain itu, perhatikan izin yang diminta oleh aplikasi tersebut. Jika sebuah aplikasi meminta akses ke informasi yang tidak relevan dengan fungsinya, seperti meminta akses ke kontak atau lokasi padahal aplikasi tersebut adalah game, ini bisa menjadi tanda bahaya. Selektif dalam memilih aplikasi akan membantu melindungi data pribadi Anda dari ancaman yang tidak diinginkan.
5. Hindari Penggunaan Wi-Fi Publik
Wi-Fi publik memang praktis, tetapi juga berisiko tinggi. Jaringan ini sering kali tidak terenkripsi, sehingga peretas bisa dengan mudah mengintip aktivitas online kamu. Informasi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, dan data pribadi lainnya bisa dicuri tanpa kamu sadari.
Jika kamu harus menggunakan Wi-Fi publik, pastikan untuk tidak mengakses informasi sensitif dan gunakan VPN untuk menambah lapisan keamanan. Selain itu, pastikan jaringan tersebut benar-benar yang disediakan oleh tempat kamu berada, bukan jaringan palsu yang dibuat oleh peretas untuk mencuri informasi.
6. Buat Kata Sandi yang Kuat
Menggunakan kata sandi yang kuat adalah cara melindungi data pribadi di internet yang paling sederhana. Kata sandi yang kuat harus terdiri dari kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus. Hindari menggunakan informasi yang mudah ditebak seperti nama, tanggal lahir, atau kata-kata umum.
Misalnya, alih-alih menggunakan “password123”, cobalah kombinasi yang lebih rumit seperti “P@s5w0rD!23”. Selain itu, gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun dan perbarui secara berkala untuk mengurangi risiko jika salah satu kata sandi Anda bocor.
7. Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA)
Otentikasi dua faktor (2FA) adalah metode keamanan yang menyediakan lapisan perlindungan tambahan untuk akun kamu. Selain memasukkan kata sandi, kamu juga akan diminta memasukkan kode unik yang dikirim ke ponsel atau email.
Dengan 2FA, meskipun seseorang mengetahui kata sandi kamu, peretas tetap memerlukan kode tambahan tersebut untuk mengakses akun kamu. Kode ini biasanya dikirim melalui SMS, aplikasi otentikasi, atau email, dan hanya berlaku dalam waktu singkat.
8. Gunakan VPN
Virtual Private Network (VPN) adalah alat yang sangat berguna untuk menjaga privasi online. VPN bekerja dengan mengenkripsi koneksi internet sehingga aktivitas online kamu tidak bisa dilacak oleh peretas atau pihak ketiga. Ini sangat penting saat kamu mengakses internet dari jaringan yang tidak aman seperti Wi-Fi publik.
Selain itu, VPN juga memungkinkan kamu mengakses konten yang mungkin diblokir di wilayah tertentu. Jadi, internetan lebih privat dan aman, deh!
9. Rajin Update Perangkat Lunak
Pembaruan perangkat lunak sering kali mengandung perbaikan untuk masalah keamanan dan privasi. Setiap kali perangkat lunak atau aplikasi di HP kamu meminta pembaruan, segera lakukan.
Pembaruan ini tidak hanya memperbaiki bug, tetapi juga menambahkan fitur keamanan baru yang bisa melindungi data pribadi kamu dari ancaman terbaru. Dengan rajin melakukan pembaruan, kamu bisa memastikan bahwa perangkat memiliki perlindungan terbaik terhadap ancaman siber.
10. Jangan Bagikan Informasi Pribadi di Media Sosial
Terakhir tapi tak kalah penting, cara melindungi data pribadi di internet adalah dengan tidak mengunggah informasi pribadi apa pun. Sebelum mengunggah sesuatu, pikirkan apakah informasi tersebut bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Misalnya, mengunggah foto tiket pesawat dengan nomor penerbangan atau boarding pass bisa memberikan informasi penting kepada orang yang berniat jahat. Selalu evaluasi risiko sebelum membagikan informasi di platform seperti Instagram, Facebook, atau TikTok.
Sudah Tahu Cara Melindungi Data?
Nah, itu dia beberapa cara melindungi data pribadi di internet agar tidak bocor yang bisa kamu lakukan. Meski kebocoran data atau serangan siber bisa terjadi sewaktu-waktu, menjadi pengguna yang bijak akan meminimalisir dampak yang mungkin kamu rasakan.
Selain itu, baca juga tulisan seputar keuangan lainnya dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti di blog cerdascuan.com sekarang juga!