3 Cara Menghitung Bunga Pinjaman: Rumus dan Contohnya!

Dalam dunia keuangan, pemahaman mengenai cara menghitung bunga pinjaman sangat penting untuk mengelola keuangan pribadi atau bisnis dengan efektif. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui jenis bunga, rumus perhitungan, dan contoh kasus perhitungan bunga pinjaman berikut ini:

Baca juga: 7 Cara Melunasi Hutang Tanpa Gali Lubang Tutup Lubang: Pasti Ampuh!

Cara Menghitung Bunga Pinjaman

Terdapat beberapa jenis bunga yang umum ditemui meliputi bunga flat, efektif, dan anuitas. Setiap jenis tersebut memiliki cara menghitung bunga pinjaman yang berbeda. Untuk mendapatkan hasil perhitungan yang akurat, ikuti langkah-langkah sederhana berikut ini:

Baca juga: 7 Perbedaan Utang dan Piutang: Pengertian dan Contoh Lengkapnya!

1. Cara Menghitung Bunga Flat

Bunga flat adalah jenis bunga yang dihitung berdasarkan jumlah pokok pinjaman awal selama masa pinjaman. Besaran bunga tetap sepanjang tenor pinjaman, sehingga cicilan bulanan terdiri dari jumlah pokok dan bunga yang konstan. Cara menghitung bunga pinjaman jenis flat bisa Kawan Cerdas lakukan dengan menggunakan rumus:

Bunga pinjaman = (Pokok Pinjaman x Suku Bunga x Total Jangka Waktu Kredit) / Jumlah Bulan dalam Jangka Waktu Kredit. 

Untuk lebih memahami rumus tersebut, kamu bisa memerhatikan contoh berikut ini:

Misalnya, kamu meminjam Rp120 juta dengan tenor 8 bulan dan suku bunga 12% per tahun. Maka, cara menghitung bunganya adalah sebagai berikut:

1. Hitung pokok pinjaman per bulan: Pokok pinjaman per bulan = Rp120 juta / 8 = Rp15 juta;
2. Hitung bunga per tahun: Bunga per tahun = Rp120 juta x 12% = Rp14.4 juta;
3. Hitung bunga per bulan: Bunga per bulan = Rp14.4 juta / 12 = Rp1.2 juta.

Jadi, setiap bulan kamu akan membayar Rp15 juta pokok pinjaman dan Rp1.2 juta bunga, sehingga total cicilan bulanan adalah Rp16.2 juta.

2. Cara Menghitung Bunga Efektif

Bunga efektif mencerminkan total biaya bunga pinjaman dengan memperhitungkan perubahan saldo pokok selama masa pinjaman. Bunga dihitung atas sisa pokok yang berkurang setiap periode, sehingga jumlah bunga berkurang seiring waktu. Pada jenis ini, kamu perlu menggunakan rumus yang berbeda dari sebelumnya sebagai berikut:

Baca juga: Utang Usaha Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Cara Mengelolanya

Bunga = Sisa Pokok Pinjaman Bulan Sebelumnya x Suku Bunga per Tahun x (30 hari / 360 hari).

Untuk memahaminya secara lebih mendalam, kamu juga bisa memerhatikan contoh perhitungan berikut ini:

Sebagai contoh, jika kamu meminjam Rp120 juta dengan bunga 10% per tahun selama 12 bulan. Maka, cara menghitung bunganya adalah sebagai berikut:

1. Bunga bulan pertama: Rp120 juta × 10%/12 = Rp1 juta;
2. Angsuran bulan pertama: Rp10 juta (cicilan pokok) + Rp1 juta (bunga) = Rp11 juta
3. Sisa pokok bulan kedua: Rp120 juta – Rp10 juta = Rp110 juta;
4. Bunga bulan kedua: Rp110 juta × 10%/12 = Rp916.667;
5. Angsuran bulan kedua: Rp10 juta (cicilan pokok) + Rp916.667 (bunga) = Rp10.916.667.

Proses ini diulangi setiap bulan dengan mengurangkan sisa pokok pinjaman dari bulan sebelumnya. Pada bulan terakhir, bunga dihitung berdasarkan sisa pokok yang tersisa, dan total cicilan adalah jumlah cicilan pokok dan bunga pada bulan tersebut.

3. Cara Menghitung Bunga Anuitas

Bunga anuitas merupakan metode perhitungan bunga pinjaman yang menggabungkan pembayaran pokok dan bunga sehingga cicilan bulanan tetap sepanjang masa pinjaman. Meskipun besaran cicilan tetap, proporsi pembayaran bunga dan pokok berubah seiring waktu. Cara menghitung bunga pinjaman ini perlu menggunakan rumus sebagai berikut:

Bunga = Sisa Pokok Pinjaman Bulan Sebelumnya × Suku Bunga Tahunan×( 360 hari/30 hari).

Untuk memahami rumusnya secara lebih mendalam, kamu bisa memerhatikan contoh perhitungan berikut ini:

Misalnya kamu mengambil pinjaman sebesar Rp150 juta dengan bunga anuitas sebesar 12% per tahun dan tenor selama 8 bulan. Maka perhitungan bunganya adalah sebagai berikut:

1. Hitung pokok pinjaman per bulan: Rp150 juta/8 bulan = Rp18,75 juta per bulan;
2. Hitung bunga per bulan: Rp150 juta×12%/12 = Rp1,5 juta.
3. Total cicilan per bulan: Rp18,75 juta + Rp1,5 juta = Rp20,25 juta.

Jadi, kamu akan membayar Rp20.25 juta setiap bulan selama 8 bulan untuk melunasi pinjaman dengan bunga anuitas tersebut.

Sudah Paham Cara Menghitung Bunga Pinjaman?

Nah, itu dia beberapa cara menghitung bunga pinjaman lengkap dengan rumus dan contoh perhitungannya. Jadi, sekarang kamu sudah tidak bingung lagi dalam menghitung biaya cicilan hutang setiap bulan, kan?

Selain itu, jangan lupa juga untuk baca berbagai tulisan seputar keuangan lainnya dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti di blog cerdascuan.com sekarang juga!