Cara negosiasi gaji menjadi bagian penting dalam melakukan wawancara kerja. Hal ini akan menentukan seberapa layak imbalan yang akan kamu dapatkan selama bekerja. Oleh karena itu, agar Kawan Cerdas bisa mendapatkan gaji dengan nominal terbaik, simak beberapa cara negosiasi berikut ini!

Baca juga: Gaji Pengacara di Indonesia: Bisa Sampai 1 Miliar!

Cara Negosiasi Gaji

Bagi kamu yang baru pertama kali akan melakukan negosiasi gaji, tahapan ini mungkin akan membuat kamu deg-degan. Namun, tenang saja karena dalam artikel ini Kawan Cerdas akan mendapatkan panduan yang lengkap. Berikut ini adalah penjelasannya:

Baca juga: 10 Rekomendasi Pekerjaan Lulusan SMA Gaji Besar

1. Lakukan Riset

Cara negosiasi gaji paling ampun yang pertama, Kawan Cerdas perlu melakukan riset. Cari tahu berapa gaji yang biasanya ditawarkan untuk posisi yang kamu lamar berdasarkan pengalamanmu. Selain itu, ketahui juga upah minimum regional (UMK) dan upah minimum provinsi (UMP) untuk daerah tempat kamu bekerja.

Pastikan perusahaan tidak membayar di bawah standar, ya! Terakhir, hitung biaya yang perlu kamu keluarkan setiap bulan agar pengeluaranmu tidak lebih besar dari pendapatan.

2. Hindari Menyebutkan Besaran Nominal Sebelum Ditanya oleh HRD

Saat wawancara kerja, jangan langsung menyebutkan gaji yang kamu inginkan. Tunggu sampai HRD menjelaskan tentang pekerjaan dan gaji. Kamu bisa menyebutkan kisaran gaji setelah HRD bertanya, “Berapa gaji yang Anda harapkan?”.

Jika ini wawancara pertama kamu, jujurlah dan sebutkan informasi yang kamu miliki berdasarkan riset sebelumnya. Jangan takut untuk berdiskusi tentang gaji dengan HRD, tapi jangan berlagak tahu segalanya.

3. Tunjukkan Kemampuan dan Skill Mumpuni yang Kamu Miliki

Semakin tinggi skill dan pengalamanmu, semakin besar bayaran yang layak kamu terima. Cara negosiasi gaji yang selanjutnya, kamu perlu menunjukkan kelebihanmu. Ceritakan proyek yang pernah kamu kerjakan, masalah yang pernah kamu selesaikan, atau prestasi lainnya untuk menambah nilai di mata recruiter.

Tapi, ingat juga untuk tetap jujur yaa. Jangan melebih-lebihkan apalagi berbohong soal pengalaman kerja karena itu bisa mempengaruhi ekspektasi HRD ketika kamu mulai bekerja.

Baca juga:  7 Cara Mengatasi FOMO yang Bisa Kamu Lakukan!

4. Sesuaikan dengan Gaji Terakhir yang Kamu Terima

Jika kamu sudah pernah bekerja, kamu bisa menyesuaikan gaji yang kamu harapkan dengan gaji terakhirmu. Ingat, gaji bersifat rahasia dan tidak boleh diberitahukan kepada orang lain.

Saat menyampaikan gaji terakhirmu kepada HRD, berikan dalam bentuk kisaran, bukan angka pasti. Ketika ditanya tentang ekspektasi gaji, anggap ini sebagai awal negosiasi untuk mencapai kesepakatan yang baik bagi kedua pihak. Coba gunakan strategi memberikan kisaran gaji untuk peluang mendapatkan tawaran yang lebih tinggi.

5. Pertimbangkan Benefit yang Ditawarkan

Selanjutnya, cara negosiasi gaji paling ampuh yang bisa kamu lakukan adalah bertanya soal benefit lain di luar gaji. Hal ini bisa kamu lakukan ketika dipersilahkan bertanya oleh HRD.

Jika HRD menyebutkan benefit yang bagus, kamu bisa mempertimbangkannya meskipun gaji yang ditawarkan tidak sesuai harapanmu. Manfaat tambahan dari benefit bisa menjadi nilai lebih daripada hanya mengandalkan gaji bulanan.

6. Hindari Menerima Tawaran Pertama

Saat interview kerja, perusahaan sering memberikan tawaran gaji. Jangan langsung setuju dengan tawaran pertama! Kadang, tawaran tersebut belum tentu yang terbaik. Lebih baik, minta waktu untuk memikirkan dan mendiskusikan tawaran tersebut dengan keluarga. Ini bukan berarti kamu tidak bisa mengambil keputusan, tapi pendapat keluarga bisa membantu.

Baca juga:  8 Cara Melamar Kerja Lewat Email yang Benar dan Sopan

7. Sampaikan Pendapatmu dengan Sopan

Saat negosiasi gaji, selalu sampaikan pendapatmu dengan sopan dan ramah. Tunjukkan bahwa kamu bijaksana dan percaya diri. Ini akan membuat HRD melihatmu secara positif. Untuk mendapatkan ketenangan dalam menjawab, pastikan kamu sudah menyiapkan semuanya dengan baik mulai dari pengetahuan gaji, perusahaan, dan informasi lain yang diperlukan.

8. Percaya Diri

Saat negosiasi, pastikan kamu percaya diri. Jelaskan kemampuan, kualitas, dan pengalamanmu dengan cara yang meyakinkan. Tapi ingat, jangan sampai terlalu percaya diri hingga terlihat sombong. Kamu punya keterampilan dan pengalaman yang penting untuk perusahaan, jadi pastikan gaji yang ditawarkan sesuai dengan nilai yang kamu bawa.

9. Siapkan Jawaban untuk Berbagai Skenario

Sebelum negosiasi, siapkan dirimu dengan jawaban untuk berbagai kemungkinan tanggapan dari HRD. Contohnya, jika HRD menolak permintaanmu, sudah siapkan rencana alternatif seperti meminta peninjauan ulang gaji setelah beberapa bulan atau meminta tambahan manfaat lainnya. Dengan memiliki rencana cadangan, kamu akan lebih siap menghadapi situasi apa pun yang mungkin muncul selama negosiasi.

10. Latih Negosiasi dengan Orang Lain

Terakhir, cara negosiasi gaji paling ampuh yang perlu kamu lakukan adalah berlatih wawancara dengan orang lain. Dengan berlatih, kamu bisa lebih percaya diri dan memperbaiki keterampilan berkomunikasimu. Melakukan simulasi negosiasi juga akan membantu kamu merasa lebih siap saat berhadapan dengan HRD.

Sudah Siap Untuk Melakukan Negosiasi Gaji?

Nah, itu dia beberapa cara negosiasi gaji yang bisa kamu lakukan mulai dari melakukan riset, menghindari menyebutkan nominal gaji yang diinginkan, menunjukkan skill yang mumpuni, hingga melakukan latihan terlebih dahulu. Jadi, sekarang Kawan Cerdas sudah siap untuk melakukan negosiasi gaji, kan?

Selain itu, baca juga tulisan seputar keuangan lainnya dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti di blog cerdascuan.com sekarang juga!