Kalau Kawan Cerdas sedang berencana untuk membeli motor, mengambil kredit adalah hal yang lumrah dilakukan. Terdapat dua metode yang bisa Kawan pilih yaitu mengambil kredit motor lewat leasing vs bank. Dari kedua metode tersebut mana yang lebih menguntungkan? Untuk mendapatkan jawabannya, yuk simak penjelasan lengkap di bawah ini!

Baca juga: Kredit Aktif: Pengertian dan Contohnya!

Kredit Motor Lewat Leasing vs Bank

Baik leasing maupun bank menawarkan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa aspek penting sebagai perbandingan yaitu kemudahan dan bunga yang dikenakan. Supaya Kawan Cerdas bisa mengambil keputusan dengan bijak, yuk simak perbandingan kredit motor lewat leasing vs bank berikut ini!

Kemudahan pengambilan kredit

Mengambil kredit motor melalui leasing lebih mudah daripada di bank karena leasing memiliki proses yang lebih sederhana dan persyaratan yang lebih fleksibel. Leasing memungkinkan Kawan Cerdas untu mendapatkan kredit hanya dengan bermodal KTP dan kartu keluarga, serta persyaratan lain seperti NPWP dan slip gaji.

Baca juga: Kredit Pasif: Pengertian, Contoh, dan Perbedaannya dengan Kredit Aktif

Di sisi lain, bank melibatkan proses yang lebih rumit. Mereka melakukan pemeriksaan yang lebih ketat terhadap kemampuan pembayaran calon debitur, mencakup pengecekan daftar hitam di Bank Indonesia. Bank juga terkadang meminta jaminan dan dokumen pendukung lainnya sehingga membuat proses kredit motor lebih kompleks dan memakan waktu lebih lama.

Bunga pinjaman

Selain kemudahan mengambil kredit motor, hal selanjutnya yang harus Kawan Cerdas pertimbangkan adalah bunga kredit motor lewat leasing vs bank. Umumnya, bank menawarkan bunga pinjaman yang lebih ringan dibandingkan dengan leasing.

Hal ini terjadi karena bank memiliki akses langsung ke sumber dana yang stabil, seperti tabungan dan deposito. Sumber dana yang stabil ini memungkinkan bank untuk menawarkan suku bunga yang lebih rendah kepada peminjam, termasuk dalam hal kredit motor.

Baca juga:  10 Tips Menggunakan PayLater dengan Bijak: Bisa Tetap Untung!

Di sisi lain, perusahaan leasing sering harus mengandalkan pasar modal atau pinjaman untuk mendapatkan dana yang mereka berikan sebagai kredit. Karena biaya perolehan dana ini bisa lebih tinggi, perusahaan leasing cenderung menetapkan suku bunga yang lebih tinggi pada pinjaman mereka agar dapat memperoleh keuntungan yang cukup.

Sebagai hasilnya, ketika Kawan mengambil kredit motor dari bank, Kawan akan membayar bunga yang lebih sedikit dibandingkan dengan leasing. Oleh karena itu, dari segi bunga pinjaman, bank merupakan pilihan yang lebih ekonomis bagi para peminjam.

Simulasi Kredit Motor Lewat Leasing

Berdasarkan data dari IDN Times, kira-kira bunga kredit motor lewat leasing untuk tenor selama satu tahun adalah 22,74%. Katakanlah Kawan Cerdas akan mengambil cicilan untuk motor BeAT Deluxe seharga Rp18.900.000 dan membayar down payment (DP) 30%. Maka, simulasi kreditnya adalah seperti berikut ini:

Simulasi Kredit Motor Lewat Leasing
Foto: Oto.com/Kalkulator Simulasi Kredit Motor

Simulasi Kredit Motor Lewat Bank

Masih bersumber dari tempat yang sama, kira-kira bunga kredit motor lewat bank untuk tenor selama satu tahun adalah 11.09%. Katakanlah Kawan mengambil motor yang sama, BeAT Deluxe dengan harga Rp. 18,900,000 dan membayar DP sebesar 30%. Maka, simulasi kreditnya adalah seperti berikut ini:

Simulasi Kredit Motor Lewat Bank
Foto: Oto.com/Kalkulator Simulasi Kredit Motor

Kesimpulan Kredit Motor Lewat Leasing vs Bank

Dari hasil simulasi di atas, terdapat perbedaan bunga kredit yang cukup besar antara leasing dan bank. Dengan cicilan sebesar Rp1.240.000/bulan vs Rp1.170.000 per bulan, maka dengan mengambil kredit motor di bank Kawan bisa menghemat uang hingga Rp840.000 dalam satu tahun.

Namun, tentu perlu diingat juga bahwa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kredit dari bank akan lebih sulit daripada leasing. Jadi, dari penjelasan kredit motor lewat leasing vs bank di atas, mana yang akan Kawan Cerdas pilih?

Baca juga:  Cara Membuat QRIS All Payment: Panduan dan Rincian Biaya!