Setelah sekian lama dinanti, sekarang Kawan Cerdas sudah punya rencana untuk memiliki rumah sendiri? Kalau iya, memanfaatkan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) bisa menjadi solusi yang tepat untuk mewujudkannya. Namun, kalau ini adalah yang pertama kali, maka ada beberapa tips memilih KPR yang perlu Kawan cermati. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya!
Baca juga: 3 Cara Menghitung Bunga Pinjaman: Rumus dan Contohnya!
Tips Memilih KPR Untuk Pemula
Mengambil KPR akan sangat mempengaruhi kondisi keuangan Kawan Cerdas di masa depan. Oleh karena itu, perlu persiapan dan perhitungan matang sebelum mengambilnya. Nah, kalau Kawan belum berpengalaman, berikut ini terdapat beberapa tips memilih KPR untuk pemula yang bisa Kawan ikuti!
1. Jangan Langsung Tergiur Bunga Rendah
Tips memilih KPR yang pertama adalah jangan terjebak dengan tawaran bunga rendah dari bank. Bunga adalah faktor utama yang mempengaruhi cicilan bulanan. Sebaiknya, pertimbangkan bunga yang ditawarkan dari awal agar tidak terkejut dengan tagihan nantinya.
KPR memiliki suku bunga tetap (fixed) yang menawarkan cicilan lebih rendah, namun hanya berlaku untuk beberapa tahun pertama. Sementara suku bunga floating mengikuti aturan Bank Indonesia dan bisa berubah-ubah. Kawan Cerdas harus melakukan perhitungan dengan cermat untuk bisa mendapatkan penawaran terbaik.
2. Sesuaikan Cicilan dengan Kemampuan
Selain memperhitungkan suku bunga, tips memilih KPR yang harus Kawan Cerdas lakukan adalah mengalokasikan dana dengan bijak. Pertimbangkan untuk menyisihkan 10% dari penghasilan untuk dana sosial, 20% disimpan dalam investasi atau tabungan, 30% digunakan untuk cicilan KPR, dan 40% untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: 10 Bank Terbaik di Indonesia: Cocok Untuk Bisnis dan Individu!
Hal ini penting karena memastikan bahwa cicilan KPR tidak melebihi 30% dari total penghasilan Kawan akan membantu mengurangi risiko ketika suku bunga naik. Jika cicilan melebihi batas ini, ada risiko tagihan bulanan yang terlalu tinggi, terutama jika suku bunga naik tiba-tiba.
3. Pilih Developer yang Kredibel
Ketika Kawan Cerdas menggunakan jasa developer untuk membeli rumah KPR, pastikan untuk memverifikasi latar belakang developer tersebut terlebih dahulu. Bukan rahasia lagi bahwa beberapa orang memanfaatkan profesi tersebut untuk penipuan. Sebelum memutuskan, periksa riwayat developer dan minta saran dari teman terdekat.
Selain itu, memeriksa kredibilitas bank penyedia KPR juga menjadi tips memilih KPR yang harus Kawan ikuti. Perhatikan berapa banyak developer yang telah bekerja sama dengan bank penyedia KPR yang akan Kawan gunakan. Semakin banyak developer yang bekerja sama, semakin baik.
Ini juga berhubungan dengan sejauh mana jangkauan KPR tersebut. Informasi ini penting untuk memastikan keamanan dan keandalan transaksi rumah KPR yang Anda lakukan.
4. Cari Tau Program KPR yang Tersedia
Setelah memeriksa kredibilitas developer, penting untuk mengecek program KPR yang ditawarkan. Ini untuk menghindari risiko ketidaksesuaian antara harga dan kondisi rumah yang sebenarnya.
Selain itu, periksa apakah rumah memerlukan banyak renovasi, dan tanyakan tentang riwayat perbaikan sebelumnya. Dengan melakukan langkah-langkah ini, Kawan Cerdas dapat memastikan bahwa rumah yang akan dibeli memenuhi harapan dan meminimalkan risiko kerugian di masa depan.
5. Perhatikan Jangka Waktu Cicilan
Saat memilih KPR, pertimbangkan dengan cermat jangka waktu cicilan yang akan Kawan Cerdas pilih. Jangka waktu panjang cenderung memiliki cicilan bulanan yang lebih rendah, tetapi membawa beban bunga yang besar. Di sisi lain, jangka waktu pendek akan menghasilkan cicilan bulanan yang lebih tinggi, namun cocok untuk Kawan Cerdas yang ingin berinvestasi.
Itulah mengapa memperhatikan jangka waktu cicilan adalah tips memilih KPR yang sangat penting. Dengan mempertimbangkannya dengan baik, Kawan dapat memilih opsi KPR yang tepat untuk situasi keuangan saat ini dan di masa depan.
6. Simulasikan KPR
Sebelum mengajukan KPR, mintalah kepada customer service bank untuk memberikan simulasi bunga dan cicilan. Pastikan Kawan Cerdas menyampaikan jumlah pinjaman yang dibutuhkan dan jangka waktu kredit yang diinginkan.
Simulasi ini penting untuk memahami total dana yang harus disiapkan, termasuk uang muka, cicilan bulanan, dan bunga pinjaman. Dengan informasi ini, Kawan dapat merencanakan keuangan dengan lebih baik dan memastikan bahwa Kawan siap menghadapi semua aspek dari produk kredit yang dipilih.
7. Survei Lokasi Rumah dan Lingkungan Sekitarnya
Langkah terakhir dalam memilih KPR yang tepat adalah melakukan survei rumah dan lingkungan sekitarnya. Perhatikan apakah daerah tersebut rawan banjir, bagaimana akses ke lokasi, dan seberapa jauh rumah dari kantor atau sekolah anak-anak Kawan. Selain itu, periksa juga lingkungan sekitar, termasuk ketersediaan transportasi dan fasilitas umum.
Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, pastikan Kawan telah mempertimbangkan semua tips memilih KPR yang telah disebutkan di atas. Dengan melakukan penelitian ini, Kawan dapat memastikan bahwa pilihan rumah dan KPR yang Anda ambil sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.