Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan signifikan dalam kasus perceraian di Indonesia. Di tengah berbagai faktor pemicu, permasalahan ekonomi muncul sebagai salah satu penyebab utama yang perlu mendapat perhatian serius. Bagi Kawan Cerdas yang memiliki rencana untuk membawa hubungan ke jenjang yang lebih serius, simak tips persiapan finansial sebelum menikah berikut ini!

Baca juga: Piramida Keuangan: Pengertian dan Urutan Lengkapnya!

Tips Persiapan Finansial Sebelum Menikah

Data dari laporan Statistik Indonesia 2023 menunjukkan bahwa pada tahun 2022, angka perceraian mencapai 516.334 kasus, naik 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Menariknya, dari total kasus perceraian tersebut, 21,5% atau 110.939 kasus di antaranya disebabkan oleh masalah ekonomi.

Hal ini menempatkan permasalahan ekonomi sebagai faktor utama kedua penyebab perceraian setelah ketidaksepahaman dan konflik perasaan. Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan urusan finansial dengan matang sebelum memutuskan untuk menikah. Berikut ini adalah beberapa tipsnya:

1. Selaraskan Mimpi dan Visi Dalam Berkeluarga

Penting bagi kedua calon mempelai untuk saling memahami impian dan visi kehidupan masing-masing. Besarnya target yang ingin dicapai dapat berpengaruh pada penyusunan anggaran rumah tangga bersama pasangan. Sampaikan dengan tulus mengenai peran dalam pencarian nafkah, rencana memiliki keturunan, arah pendidikan anak, preferensi tempat tinggal, gaya hidup, hingga rencana untuk menjalani hari tua.

2. Kenali Kondisi Finansial Masing-masing

Calon mempelai perlu saling memahami kondisi finansial masing-masing untuk mengantisipasi tanggungan dan pengeluaran setelah menikah. Dengan terbuka mengenai pemasukan, pengeluaran bulanan, aset, hutang, hingga kebiasaan dalam mengelola uang, keterbukaan finansial ini akan memperkuat kepercayaan dan memberikan rasa aman.

Selain itu, dengan tips persiapan finansial sebelum menikah ini, pasangan juga bisa bersiap menghadapi potensi tantangan finansial, seperti menjadi generasi sandwich setelah menikah.

Baca juga:  10 Cara Jadi Penulis Online yang Menghasilkan Uang

3. Bagi Tugas Keuangan

Sebelum melangkah ke pelaminan, Kawan Cerdas pastinya akan merayakan pesta pernikahan yang mengharuskan perencanaan dan alokasi anggaran yang matang. Agar keharmonisan tetap terjaga, penting bagi Kawan Cerdas dan pasangan untuk sepakat mengenai pembagian tanggung jawab finansial terkait pesta pernikahan.

Kawan dan pasangan dapat berdiskusi mengenai opsi pembagian biaya pesta, apakah akan dibagi rata atau salah satu pihak yang akan bertanggung jawab sepenuhnya. Alternatif lainnya adalah membagi biaya pesta menjadi beberapa bagian, di mana Sebagian besar menjadi tanggung jawab mempelai pria dan beberapa bagian kecil menjadi tanggung jawab mempelai wanita.

Selain itu, pembagian tugas keuangan setelah menikah juga perlu diperinci. Penting untuk segera menetapkan siapa yang akan mengelola atau mencatat transaksi keuangan, apakah akan membuka rekening tabungan bersama, dan sebagainya. Langkah-langkah ini penting untuk mencegah konflik finansial yang mungkin muncul di masa depan.

4. Buat Perjanjian Pranikah

Perjanjian pra-nikah, yang juga dikenal sebagai perjanjian pisah harta, membahas kepemilikan harta dan tanggung jawab utang masing-masing pasangan selama masa pernikahan. Tanpa perjanjian ini, aset dan kewajiban yang diperoleh selama pernikahan akan dianggap sebagai kepemilikan bersama.

Baca juga: Perjanjian Pra Nikah: Pengertian, Contoh, dan Mengapa Ini Penting?

Meskipun sering diabaikan atau dianggap kurang umum, perjanjian pra-nikah menjadi salah satu tips persiapan finansial sebelum menikah yang paling penting. Membuat perjanjian ini bersama pasangan dianggap sebagai tindakan pencegahan yang bisa melindungi hak kedua belah pihak jika terjadi situasi yang tidak diinginkan selama pernikahan.

5. Siapkan Asuransi

Masalah ekonomi bisa terjadi ketika risiko terkena penyakit atau kecelakaan datang di masa depan. Tanpa persiapan yang matang, risiko tersebut bisa merusakan rencana keuangan jangka panjang yang telah Kawan susun bersama pasangan.

Baca juga:  Diversifikasi Investasi: Gimana Cara Bagi Portofolio di Tahun 2025?

Baca juga: Apa Itu Asuransi? Pengertian dan Manfaatnya [Untuk Pemula]

Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan asuransi yang sesuai sebelum menikah. Asuransi Jiwa dirasa perlu jika Kawan memiliki tanggungan seperti anak yang masih kecil atau orang tua yang sudah pension. Selain itu, asuransi kesehatan juga penting sehingga uang tabungan dan investasi Kawan tidak terganggu jika sewaktu-waktu jatuh sakit.

Sudah Siap Untuk Melangkah Ke Jenjang Pernikahan?

Nah, itu dia beberapa tips persiapan finansial sebelum menikah yang wajib Kawan Cerdas lakukan untuk mencegah potensi konflik di masa depan. Jadi, mulai dari penyelarasan vis hidup, mengenali kondisi finansial masing-masing, hingga menyiapkan asuransi, apakah Kawan sudah membicarakannya bersama pasangan?

Selain itu, baca juga tulisan seputar keuangan lainnya dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti di blog cerdascuan.com sekarang juga!